Minggu, 02 December 2018 13:20 UTC
Direktur Utama PT Pertagas Wiko Migantoro (tengah). Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Sidoarjo - PT Pertamina Gas (Pertagas) memastikan jaringan pipa Gresik-Semarang selesai tahun depan. Jaringan pipa gas sepanjang 276 kilometer tersebut segera teraliri pada awal Februari.
Direktur Utama PT Pertagas Wiko Migantoro mengatakan, selesainya jaringan pipa gas di Gresik-Semarang ini diharapkan bisa melayani konsumen di 7 kabupaten dan dua provinsi.
“Semua nanti yang dilewati pipa tersebut dilayani. Semua segmen terlayani. Rumah dan industri,” ujar Wiko di Sidoarjo, Minggu 2 Desember 2018.
Menurut Wiko, selesainya pengerjaan jaringan pipa gas di Gresik-Semarang diharapkan memberikan dampak luar biasa terutama bagi daerah yang dilalui. Tetapi Wiko belum tahu secara persis berapa perusahaan yang dapat memanfaatkan jaringan pipa ini nantinya. Perlu ada pembicaraan be to be lebih lanjut.
Wiko memastikan, dengan keberadaan jaringan pipa gas bersumber di Cepu itu, industri yang membutuhkan tinggal menyambung. Karena masih ada 72 milimeter kapasitas gas yang bisa dipakai industri, dari 172 milimeter kapasitas maksimal. Sedangkan yang 100 milimeter sudah dipastikan bakal melayani PLN.
“Dengan selesainya pipa di Jatim, kami akan ekspansi lebih besar ke sektor distribusi. Menjalin kerjasama lebih luas dalam sub holding gas itu. Karena transmisi gas lebih siap di tahun depan,” beber Wiko.
Untuk tahun depan, Wiko masih merahasiakan jaringan pipa baru yang masuk dalam rencana pembangunan. “Tahun depan ada beberapa areal (pembangunan pipa di Jawa timur), tapi saya belum bisa menyebutkan. Takut mendahului penugasan yang diberikan pemerintah. Tapi program yang sudah direncanakan tetap akan ada di Jawa Timur yang dilewati jalur pipa,” paparnya.
Selain pembangunan jaringan pipa di Jawa Timur, Wiko menyebutkan, target di Kalimantan dan Sumatera masih menjadi kosentrasi. Jaringan pipa gas Senipah-Balikpapan dan Musi-Palembang menjadi kosentrasi pengembangan usaha.