Rabu, 24 May 2023 06:20 UTC
GUNTING PITA. Seremonial peluncuran program ZMart oleh BAZNAS RI bekerjama sama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Rabu, 24 Mei 2023. Foto. Nd.Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) meluncurkan program Zakat Mart atau ZMart di Kabupaten Madiun, Rabu, 24 Mei 2023. Bantuan modal diterima 32 penerima manfaat dari lima wilayah kecamatan, yakni Dagangan, Wonoasri, Mejayan, Pilangkenceng, dan Saradan.
Pimpinan Baznas RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur, Nur Chamdani mengatakan bahwa masing-masin penerima manfaat mendapat bantuan dengan nominal rata-rata Rp 15 juta. Mereka merupakan pelaku usaha skala mikro dalam bidang pertanian maupun perdagangan.
“Bantuan modal yang diberikan merupakan hibah untuk merehab kios dan barang dagangan. Selain itu, juga ada bantuan pendampingan,” ujar Nur Chamdani di sela peluncuran Program ZMart di kawasan Masjid Basyariyah, Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Baca Juga : BAZNAS Surabaya Salurkan Bantuan Mesin Jahit dan Obrak untuk Pelaku UMKM
ZMart merupakan program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik (penerima zakat) dengan skala mikro hingga kecil. Tujuannya, meningkatkan meningkatkan kapasitas tempat usaha sehingga dapat tumbuh dan berkembang di tengah merebaknya pasar retail modern.
“Mustahik yang telah terseleksi diharapkan bisa menjadi pengusaha yang produktif dan lebih maju,” ujar Nur.
Program ZMart di Madiun merupakan pengembangan bagian dari realiasi secara nasional yang telah diterimakan kepada 2.180 mustahik di 18 provinsi. Di kabupaten tersebut, ZMart merupakan kerjasama antara BAZNAS RI dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesiaatau PII (Persero).
Baca Juga : Polres Madiun Bagi Takjil dan Sembako Dari Hasil Sedekah Rutin Para Anggota
Senior Vice Presiden PT PII Nandang Prihantoro menambahkan tentang alasan dipilihnya Kabupaten Madiun sebagai salah satu daerah penerima ZMart. Menurut dia karena masih ditemukannya titik-titik yang membutuhkan bantuan untuk pengembangan usaha skala mikro.
“Diharapkan dengan adanya program ZMart dalam bentuk bantuan tunai dapat meningkatkan perekonomian secara berkesinambungan. Penjualan, usaha (warga) bisa berkembang, dan omzet bisa naik terus,” jelas dia.
