Logo

PPKM Darurat, Warga Terjaring Operasi Malam Hari Langsung Diswab

Reporter:,Editor:

Rabu, 14 July 2021 23:40 UTC

PPKM Darurat, Warga Terjaring Operasi Malam Hari Langsung Diswab

TES ANTIGEN: Satgas melakukan tes antigen bagi warga yang kedapatan keluyuran di luar rumah malam hari. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – Lonjakan pasien baru terpapar virus Corona di Situbondo kembali naik drastis. Sehari tercatat ada tambahan 152 pasien baru positif Covid-19 tersebar merata di seluruh kecamatan.

 

Saat ini Satgas memperketat operasi jam malam di saat pelaksanaan PPKM Darurat. Setiap warga yang kedapatan keluyuran di atas pukul 20.00 WIB langsung di swab. “Kami mengintensifkan operasi bersandi aman nusa untuk menertibkan masyarakat yang tetap nekat kumpul-kumpul di malam hari,” kata koordinator operasi, Iptu Agus Hariyono, Kamis 15 Juli 2021.

 

Semalam, Satgas menjaring 19 orang yang sedang kumpul-kumpul dan langsung dilakukan tes antigen. Hasilnya, satu orang dinyatakan positif dan langsung dilakukan pendataan. Pasien baru tersebut diminta melakukan isolasi mandiri karena termasuk pasien OTG (Orang Dengan Tanpa Gejala).

 

“Untuk satu orang warga yang dinyatakan positif Covid-19 langsung dilakukan pendataan dan diminta melakukan isolasi mandiri. Selama Isoman mereka dalam pengawasan dinas kesehatan,” ujarnya.

 

Baca Juga: PPKM Darurat, Polres Situbondo Bagikan Sembako ke Masyarakat Tidak Mampu

 

Data Satgas menyebutkan, Saat ini jumlah total pasien Covid-19 sedang menjalani perawatan medis berjumlah 487 pasien, terdiri dari 101 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, 381 pasien isolasi mandiri serta 5  pasien isolasi di gedung observasi.

 

Lonjakan pasien baru di Situbondo sangat tak sebanding dengan jumlah pasien sembuh yang hanya sebanyak 92 orang dalam sehari. Selain itu, pasien meninggal dunia juga cukup tinggi sebanyak 14 pasien.

 

Ada empat kecamatan dengan jumlah pasien Covid aktif  tertinggi, yaitu Kecamatan Panji sebanyak 78 pasien, kecamatan Asembagus 70 pasien,  kecamatan Situbondo 68 pasien dan Panarukan 67 pasien.