Logo

Positif Covid-19 Terus Bertambah, Situbondo Rapid Test Pedagang Pasar

Reporter:,Editor:

Minggu, 05 July 2020 13:40 UTC

Positif Covid-19 Terus Bertambah, Situbondo <em>Rapid</em> <em>Test</em> Pedagang Pasar

RAPID TEST. Gugus Tugas Covid-19 Situbondo melakukan rapid test Covid-19 pada pedagang Pasar Kampung, Kecamatan Asembagus. Foto: Gugus Tugas Covid-19 Situbondoas)

JATIMNET. COM, Situbondo – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Situbondo  melakukan tes cepat atau rapid test di sejumlah tempat umum termasuk pasar tradisional. Rapid test di tengah meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 dalam dua hari terakhir ini. Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Situbondo mencapai 126 orang. 

Minggu, 5 Juli 2020, ada tambahan 19 pasien positif yang tersebar di tiga Kecamatan. Selain itu, pasien meninggal juga bertambah dua orang dari sembilan orang menjadi 11 orang.   

“Sore ini kami sudah terima 175 hasil PCR  dari BBLK dan BBTKLPP Surabaya. Hasilnya 19 orang positif dan 145 negatif ,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 Situbondo  Dadang Aris Biontoro. 

BACA JUGA: Bertambah 10, Pasien Positif Covid-19 di Situbondo 107 Orang

Menurut Dadang, dari 19 pasien positif baru tersebut antara lain berasal dari Kecamatan Jangkar 13 orang, Kecamatan Situbondo  empat orang dan Panarukan dua orang.  Dengan tambahan ini, jumlah pasien positif di Kecamatan Jangkar menjadi 21 orang dan ketiga terbanyak setelah Kecamatan Situbondo 46 orang dan Kecamatan Panji 32 orang.

“Saat ini sebaran Covid-19 di Situbondo sudah mencakup di 11 Kecamatan dari 17 Kecamatan di Situbondo,” ujar Dadang. 

BACA JUGA: Jemaah Masjid di Situbondo Positif Covid-19 Terus Bertambah, Dua Meninggal

Sementara itu, saat ini ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh sehingga jumlah pasien sembuh menjadi 40 orang.  Sedangkan pasien meninggal juga ada tambahan dua orang menjadi 11 orang.  Untuk pasien yang masih dirawat 75 orang terdiri dari delapan orang rawat inap, 60 orang isolasi mandiri, dan tujuh orang menjalani karantina di gedung observasi Pasir Putih. 

“Untuk pasien sembuh semuanya berasal dari klaster Masjid Olean yaitu sembilan pasien dari Desa Olean, Kecamatan Situbondo, serta Desa Tenggir dan Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, masing-masing satu pasien,”katanya.