Ponorogo Umumkan Hasil Tes PPPK, 84 Persen Pendaftar Lolos

Satria

Reporter

Satria

Rabu, 10 April 2019 - 04:32

ponorogo-umumkan-hasil-tes-pppk-84-persen-pendaftar-lolos

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Ponorogo Winarko Arief. Foto: Gayuh S.W

JATIMNET.COM, Ponorogo - Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah mengumumkan hasil tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Rabu 10 April 2019. Dari 295 lowongan yang dibuka dan 246 yang mendaftar, sebanyak 84 persen yang dinyatakan lolos.

Dari 246 pendaftar ini, 151 orang dari tenaga pendidikan, 18 orang tenaga kesehatan, dan 77 orang dari penyuluh pertanian.

“Hasil pengumumnan ini dari panselnas, tidak ada yang kami utak-atik sama sekali, begitu ada langsung kami umumkan Jumat 5 April 2019 lalu,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Winarko Arief, Rabu 10 Maret 2019.

BACA JUGA: Seleksi PPPK Pemprov Jatim Diselenggarakan Usai Pemilu

Winarko menyebutkan dari sejumlah 151 tenaga pendidik hanya ada 115 orang yang lolos seleksi atau sekitar 76,16 persen. Untuk tenaga kesehatan dari 18 orang hanya lolos 14 orang atau sekitar 77,78 persen. “Untuk penyuluh pertanian 77 orang ini lolos semua atau 100 persen,” imbuhnya.

Ia menjelaskan sejumlah lowongan yang tidak terisi karena ada beberapa pegawai honorer yang tidak melengkapi berkas persyaratan.

Sedangkan untuk para pegawai honorer yang ikut seleksi dan tidak lolos karena terkendala passing grade yang tidak terpenuhi. “Semua yang lolos ini melewati passing grade, yang tidak melewati passing grade dinyatakan tidak lolos,” jelasnya.

BACA JUGA: 50 Lowongan Pegawai PPPK Di Ponorogo Tidak Terisi

Ia mengatakan pihaknya sudah berkirim surat kepada Kemenpan RB untuk menurunkan passing grade. “Namun tidak bisa. Jadi yang tidak melewati passing grade, tetap tidak lolos,” terangnya.

Winarko mengatakan pemkab Ponorogo sudah menyiapkan anggaran dari APBD untuk tenaga PPPK ini sehingga tidak membebani anggaran.

“Kalo kami dari awal sudah sepakat untuk para honorer K2 ini harus ditampung, sehingga kami ikut PPPK tahap satu. Pengabdian teman-teman ini juga menjadi pertimbangan,” pungkasnya.

Baca Juga