Kamis, 21 July 2022 05:40 UTC
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo kembali mendapat alokasi 17.000 dosis vaksin PMK.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo kembali mendapat alokasi 17.000 dosis vaksin PMK.
Kadispertahankan, Masun, mengatakan dari 17.000 dosis vaksin tersebut nanti sebanyak 8.000 dosis akan dikhususkan untuk penyuntikan vaksinasi dosis kedua. Sedangkan sisanya sebanyak 9.000 dosis akan disuntikkan ke sejumlah sapi yang belum melakukan vaksinasi.
“Jika tahap pertama kemarin sebagian besar untuk sapi perah, pada tahap dua sebagian besar akan diberikan ke sapi pedaging atau potong,” kata Masun, Kamis 21 Juli 2022.
Baca Juga: Tangani PMK, Pemprov Jatim Terus Distribusikan Obat dan Vaksin
Masun menerangkan untuk vaksinasi sapi perah khususnya di Kecamatan Pudak ataupun Pulung, sebagian besar sudah terlaksana. Bahkan pada tahap pertama lalu ketika 7.000 vaksin dialokasikan untuk sapi perah ternyata berlebih dan sebagian sisanya ditujukan kepada sapi pedaging. “Untuk populasi sapi di Ponorogo mencapai 80 ribu ekor sapi,” terang Masun.
Ia menambahkan jika saat ini kondisi paparan PMK di Ponorogo sudah cenderung menurun. Angka penularan dan tingkat kematian akibat PMK khususnya sapi perah, sudah tidak separah bulan Juni lalu. Bahkan saat ini Pasar Hewan di Ponorogo juga sudah mulai dilakukan uji coba untuk dibuka kembali.
“Dengan catatan setiap hewan yang akan masuk pasar disterilakan, dan kapasitas hewan didalam pasar hanya boleh 25 persen dari total kapasitas pasar,” ujar Masun.