Logo

Pondasi Jembatan Ambrol yang Menewaskan Dua Pekerja, Polisi Periksa 15 Orang

Reporter:,Editor:

Senin, 20 December 2021 05:40 UTC

Pondasi Jembatan Ambrol yang Menewaskan Dua Pekerja, Polisi Periksa 15 Orang

AMBROL. Pondasi jembatan di Desa Grogol, Kec. Sawoo, Kab. Ponorogo, yang ambrol dan menewaskan dua pekerja, Kamis, 16 Desember 2021. Foto: Gayuh Satria/Dokumen

JATIMNET.COM, Ponorogo – Buntut ambrolnya pondasi jembatan di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, menewaskan dua orang pekerja, terjadi pada Kamis 16 Desember 2021, polisi terus melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Terbaru, penyidik Polres Ponorogo melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang, dimintai keterangan sebagai saksi. 

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Jeifson Sitorus mengatakan, dari sejumlah saksi yang diperiksa diantaranya ada rekanan CV pemenang lelang, Kadin DPU-PKP, hingga pekerja proyek yang bekerja pada pembuatan pondasi jembatan. Namun dari sejumlah saksi yang diperiksa belum mengarah menjadi tersangka.

Baca Juga: Pengerjaan Jembatan yang Ambrol di Ponorogo Baru Sekitar 40 Persen

“Kita lihat proses penyelidikan kita, kita ikuti faktanya, kita tidak boleh keluarkan tafsiran,” kata Jeifson, Senin 20 Desember 2021. 

Dari hasil penyelidikan sementara, ia menerangkan bahwa proyek yang seharusnya dikerjakan oleh CV Mutiara Jaya Trenggalek dan menelan anggaran APBD senilai Rp 835 miliar tersebut ternyata dikerjakan oleh pihak lain.

Sehingga pelaksana pekerja dilapangan tidak sesuai dengan dokumen pemenang lelang. "Sementara kita lihat pelaksana pekerja yang real tidak sesuai dengan dokumen,” terang Jeifson.

Baca Juga: Dua Pekerja di Ponorogo Tewas Tertimbun Pondasi Jembatan

Jeifson pun menyarankan kepada pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan ahli bagaimana terkait dengan pembayaran proyek pondasi jembatan tersebut.

Pasalnya dari dokumen yang ia terima, pemda telah melakukan pembayaran sebesar 30 persen dari total nilai anggaran yang disediakan.  “Dari dokumen yang kita terima 30 persen dari Rp 835 miliar nilai kontrak,” ujar Jeifson. 

Sekadar informasi, pada Kamis 16 Desember 2021 terdapat dua orang pekerja proyek yang sedang menganyam besi untuk pondasi jembatan yang menghubungkan Dusun Mijil dengan Mingging, Desa Grogol, tiba-tiba ambrol dan menimbun keduanya hingga tewas. Selain dua pekerja tertimbun, sebuah alat berat berupa backhoe rusak berat tertimpa pondasi jembatan setinggi 11 meter tersebut.