Logo

Polres Probolinggo Terus Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal, Per Hari 500 Dosis

Reporter:,Editor:

Kamis, 01 July 2021 09:40 UTC

Polres Probolinggo Terus Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal, Per Hari 500 Dosis

VAKSINASI MASSAL. Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi (bertopi) memantau vaksinasi Covid-19 massal gratis di Kantor Satpas Polres Probolinggo, Kamis, 1 Juli 2021. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Upaya menekan penyebaran Covid-19 terus gencar dilakukan Polres Probolinggo. Salah satunya lewat pemberian vaksin secara gratis ke masyarakat.

Seperti terpantau di Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polres Probolinggo. Pelaksanaan vaksin massal diberikan bagi masyarakat sekitar.

Pelaksanaan vaksinasi dipantau langsung Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi, Kamis, 1 Juli 2021.

Kepada wartawan, Arsya menegaskan akan terus mendukung program pemerintah, yakni sehari satu juta vaksin bagi masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Tarik Minat Warga, Vaksinasi Covid Massal di Probolinggo Sediakan Hadiah

"Jadi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ada dua cara, pertama mengintervensi masyarakat menerapkan prokes 5 M dan vaksinasi," ujar Arsya.

Arsya menyampaikan lokasi Kantor Satpas dipilih lantaran merupakan tempat pelayanan publik dan diharapkan masyarakat yang ingin vaksinasi bisa lebih mudah.

Tak hanya kantor Satpas, seluruh kantor layanan instansi Polres Probolinggo bakal menggelar hal serupa dengan menyediakan sekitar 500 dosis vaksin per hari.

"Namun jumlah tersebut masih bisa ditambah nantinya melihat animo masyarakat yang berminat melakukan vaksinasi," katanya.

BACA JUGA: Tekan Lonjakan Covid-19, Dinkes Surabaya Masifkan Vaksinasi Massal

Merujuk data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, kasus positif Covid-19 hingga 30 Juni 2021 terus meningkat.

Hingga 30 Juni 2021, jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 mencapai 3.432 kasus, dengan rincian 139 pasien dirawat, 3.092 orang sembuh, dan 201 meninggal dunia.

Sedangkan dari total 24 kecamatan yang ada, sebanyak dua kecamatan masuk kategori risiko sangat tinggi sebaran Covid-19, yakni Kecamatan Kraksaan dan Leces.

Sedangkan sembilan kecamatan masuk kategori risiko tinggi sebaran Covid-19 dan 11 kecamatan masuk kategori sedang sebaran Covid-19.