Sabtu, 30 August 2025 03:20 UTC
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menggelar doa bersama dan memberikan santunan pada ojol dan bentor di Mapolres Mojokerto, Sabtu, 30 Agustus 2025. Foto: Humas Polres Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti halaman Mapolres Mojokerto di Jalan Gajahmada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Ratusan warga, mulai dari pengemudi ojek online (ojol), becak motor (bentor), hingga masyarakat sekitar, berkumpul bersama jajaran kepolisian dalam kegiatan doa bersama, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan santunan anak yatim, makan bersama, dan bakti sosial oleh sejumlah tamu undangan yang hadir.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto memimpin langsung kegiatan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini. Ia menegaskan acara ini tidak hanya sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.
BACA: Marah atas Kematian Affan, Massa Rusak Mapolsek dan Bakar Pos Polisi di Surabaya
“Doa bersama ini kami selenggarakan sebagai wujud rasa syukur sekaligus ikhtiar agar Mojokerto senantiasa aman, tenteram, dan terhindar dari berbagai musibah. Kami ingin Polri hadir bukan hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam kebersamaan dan kepedulian sosial,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, anak-anak yatim menerima santunan langsung dari jajaran kepolisian. Ihram berharap kegiatan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi antara polisi dengan masyarakat.
“Polres Mojokerto adalah rumah bersama. Dengan berbagi, kita ingin tumbuhkan semangat gotong-royong, kebersamaan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat kepada Polri,” katanya.
BACA: Aksi Solidaritas Kematian Affan, Ojol Jember Desak Kapolri Dicopot
Tak hanya itu, Ihram juga memberikan apresiasi khusus kepada komunitas ojol dan bentor yang turut hadir. Menurutnya, para pengemudi transportasi ini memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian warga setiap hari.
Acara kemudian ditutup dengan kebersamaan yang sederhana, namun penuh makna, doa khidmat, santunan kepada anak yatim, hingga makan bersama yang dipenuhi canda tawa antara polisi dan masyarakat.
Kegiatan ini untuk meredam potensi reaksi atas kematian ojek online Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat pengamanan demonstrasi di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.