JATIMNET.COM, Malang - Anggota DPRD Jawa Timur Aufa Zhafiri mengaku mendapati banyak keluhan dari para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Malang. 

Rerata, para pelaku UMKM meminta ada pelatihan berkelanjutan yang diberikan. 

“Tadi ada yang menarik perhatian saya, terkait bagaimana kemudian kebijakan pemerintah ketika membuat pelatihan-pelatihan agar tidak parsial tapi bisa berkelanjutan," katanya saat menggelar reses di Kota Malang, Rabu 1 Juni 2022.

Baca Juga: Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim: Fakta, Khofifah Berhasil Turunkan Angka Kemiskina

Politikus Gerindra itu menyampaikan, sebenarnya keinginan masyarakat itu sudah dilakukannya sejak 2014. "Saya fasilitasi kelompok-kelompok masyarakat secara intensif dan berkelanjutan,” katanya.

Aufa juga menyampaikan, warga juga meminta peralatan yang berguna dan bermanfaat. “Misalnya kelompok masyarakat atau UMKM ingin membuat keripik dan semacamnya bisa kita fasilitasi membantu peralatannya," ujarnya. 

Sementara itu di sektor pertanian, politikus yang digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota Malang itu mengungkapkan para petani ingin ada bantuan.

Baca Juga: DPRD Jatim Dicurhati, Warga Malang Ingin Potensi Desa Bisa jadi Sumber Penghasilan

Dirinya pun menyampaikan telah memberikan pembinaan kepada para petani. “Seperti petani jagung kita bina kita sambungkan dengan BUMN, kita edukasi cara tanam, kita awasi, kita support dana, bukan berupa dana langsung tapi dalam bentuk pupuk, obat-obatan dan juga benih," bebernya. 

"Kemudian hasilnya pun langsung kita jual, kita distribusikan, ini masuk dalam program agro solutuin, sehingga petani ini bertani untung bukan bertani rugi,” katanya. 

Pada reses tersebut, Aufa diminta masyarakat untuk maju di Pilwali Kota Malang yang akan datang. Sosoknya yang muda dan mengerti permasalahan masyarakat dinilai tepat untuk memimpin Kota Malang.