Kamis, 22 August 2019 08:04 UTC
REKONSTRUKSI. Reka ulang pembunuhan di atas Jembatan Galok , Ponorogo. Foto: Gayuh S.W
JATIMNET.COM, Ponorogo – Polres Ponorogo lakukan reka adegan pembunuhan yang terjadi di Jembatan Galok, Ponorogo, Kamis 22 Agustus 2019. Tersangka JH (26) melakukan 19 adegan saat membunuh korban, HRS(19), yang diketahui mengandung dengan usia lima bulan.
Adegan yang diperagakan mulai dari membeli sarung tangan di apotek kemudian menjemput korban di Terminal Seloaji Ponorogo, hingga di lokasi pembunuhan, di Jembatan Galok.
“Rekonstruksi hari ini guna melihat keterangan saksi, alat bukti dan petunjuk apakah ada kesesuaian,” Kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Maryoko, Kamis 22 Agustus 2019.
BACA JUGA: Polres Ponorogo Tangkap Pembunuh Wanita Hamil di Jembatan Galok
Maryoko menerangkan, hasil rekontruksi digunakan mencari kesesuaian antara alat bukti dan keterangan saksi, apakah tersangka JH merupakan pelaku utama pembunuhan korban HRS (19) yang terjadi pada Selasa, 23 Juli 2019.
Dalam rekontruksi diperlihatkan tersangka mencekik korban saat berada di atas jembatan, setelah tersangka JH berpura-pura ingin kencing. Tersangka memakai sarung tangan untuk mencekik leher korban.
Saat adegan nomor 13, korban melawan dan terjatuh bersama tersangka sampai ke bawah jembatan setinggi empat meter. Pada adegan nomor 15 sampai 17, tersangka menyeret korban yang sudah tidak berdaya dan membenturkan kepala korban pada dinding sungai hingga meninggal.
BACA JUGA: Ada Janin Lima Bulan dalam Jenazah di Bawah Jembatan Galok Ponorogo
“Berdasarkan alat bukti yang ada terdapat dugaan indikasi perencanaan dalam perkara pembunuhan,” ujar Maryoko.
Diberitakan sebelumnya jika warga Desa Sampung sempat dihebohkan dengan penemuan mayat oleh seorang warga yang akan mencari rumput di bawah Jembatan Galok.
JH alias Anton diduga menghabisi HRS lantaran korban hamil dan meminta pertanggungjawaban. Sementara JH baru saja menikah dengan perempuan lain pada Maret 2019.