Logo

Polisi Gresik Edukasi Safety Riding Wali Murid dan Guru

Reporter:,Editor:

Jumat, 11 June 2021 04:20 UTC

Polisi Gresik Edukasi Safety Riding Wali Murid dan Guru

SAFETY RIDING: Salah seorang guru saat melakukan uji tes drive safety riding, Jumat 11 Juni 2021. Foto: Agus

JATIMNET.COM, Gresik - Mendukung aktivitas keselamatan berkendara sejak dini, juga mengurangi angka kecelakaan Satlantas Polres Gresik memberikan sosialisasi edukasi safety riding dan simulasi riding, kali ini menyasar pada wali murid dan guru.

Sosialisasi diberikan di SD Muhammadiyah (GKB) Gresik Kota Baru, mengusung tema etika berlalu lintas dan simulasi safety riding di lapangan kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Main Dealer sepeda motor.

Diterangkan Kanit Dikyasa Satlantas Polres Gresik, Iptu Sri Maryani, sosialisasi bertujuan agar pemahaman berkendara aman dapat dipahami seluruh masyarakat ketika berlalu lintas di jalan raya.

SAFETY RIDING: Kanit Dikyasa Satlantas Polres Gresik, Iptu Sri Maryani memberikan materi pemahaman pentingnya edukasi safety riding, Jumat 11 Juni 2021. Foto: Agus

"Tidak hanya untuk diri sendiri, pemahaman ini mampu menciptakan kondisi aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan raya," ujar nya saat menjadi Instruktur Safety Riding, Jumat 11 Juni 2021.

Saat ini lanjutnya, angka kecelakaan lalulintas didominasi usia pelajar, untuk itu pihaknya bersama instansi terkait, berupaya dalam mengurangi tingkat kecelakaan di kalangan pelajar dengan edukasi orang tua dan guru.

Baca Juga: Bantuan Peduli Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19 di Gresik Terus Mengalir

Kapolres Gresik AKBP Arief fitrianto, melalui Kasat lantas AKP Yanto Mulyanto P, mengimbau kepada wali murid maupun guru agar menanamkan benih pemahaman tertib berlalu lintas, sejak dini. "Dan ketika dewasa nantinya menjadi pengendara motor yang berperilaku tertib lalu lintas." ujar Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Yanto.

Menurutnya langkah sosialisasi itu merupakan upaya preventif dalam menangkal keinginan anak dibawah umur memakai motor, agar semua pihak sadar peraturan tentang usia pengendara motor.

"Untuk itu kami mengimbau para orang tua agar tidak memberikan kesempatan anaknya mengendarai motor hingga nanti cukup usia," kata AKP Yanto memungkasi.