Logo

Polda Papua Datangkan 200 Brimob Atasi Kelompok Separatis

Reporter:

Minggu, 12 August 2018 04:41 UTC

Polda Papua Datangkan 200 Brimob Atasi Kelompok Separatis

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Timika – Aksi kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang kerap beraksi di Timika membuat Kepolisian Republik Indonesia menerjunkan 200 personel Brimob. Aksi yang dilakukan KKSB ini cukup meresahkan lantaran intensitasnya terus meningkat jelang HUT RI ke-73 bulan ini.

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto  menyebutkan 200 personel telah tiba di Ambon setelah didatangkan dari Kelapa Dua dan Ambon. Personel ini akan diterjunkan di beberapa daerah seperti Nduga, Puncak, dan Puncak Jaya, termasuk Tembagapura Mimika.

“Ada satu kompi dari Satuan Brimob Polda Maluku dan satu kompi lagi dari Resimen Pelopor Brimob Polri,” jelas AKBP Agung seperti dikutip Antara, Minggu 12 Agustus 2018.

Dia menambahkan, pesonel ini untuk sementara disiagakan di Timika dan akan ditugaskan di daerah rawan gangguan kamtibmas. “Pasukan yang datang ini untuk penebalan dan mengisi kekosongan di beberapa tempat yang terdapat potensi ancaman gangguan kamtibmas oleh KKSB,” lanjutnya.

Khusus di wilayah Nduga, masih terdapat satu kompi yang tergabung dalam Satgasus Papua. “Sampai sekarang masih ada satu kompi disiagakan di Nduga, mereka ditugaskan untuk mengamankan wilayah itu dari gangguan KKSB,” imbuhnya.

Sebelumnya, aksi KKSB ini juga menyerang tim survei Papua Terang yang didampingi aparat TNI. Mereka diserang sekelompok warga saat melakukan kegiatan survei di Kabupaten Paniai.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi A.M Kamal mengakui tiga daerah tersebut menjadi perhatian serius Polda Papua menjelang perayaan HUT RI tahun ini.

“Daerah lain di Papua cukup kondusif sebagaimana laporan dari para kapolres. Namun, yang menjadi perhatian adalah daerah-daerah pegunungan karena masih terjadi kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata,” ungkapnya.