Jumat, 12 April 2019 03:58 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Kepolisian Polda Jawa Timur menangkap pelaku pembunuhan terhadap guru tari, Budi Hartanto (28), yang mayatnya dimutilasi dan dibuang tepi sungai di Blitar. Kedua pelaku berinisial AP dan AJ ditangkap di dua tempat berbeda di Jakarta dan Kediri, Kamis 11 April 2019.
"Pelaku AP kami tangkap di Jakarta dan AJ kami tangkap di Kediri, saat ini polisi masih membawa keduanya ke Mapolda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mengera, Jumat 12 April 2019.
Barung mengatakan, keduanya akan dibawa ke Mapolda Jatim untuk mengungkap motif pembunuhan serta mengungkap kasus ini.
BACA JUGA: Polda Jatim Dalami Motif Kasus Mutilasi di Blitar
Lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1993 ini menjelaskan, saat ini polisi masih mengembangkan kasus pembunuhan tersebut. Petugas juga belum menemukan pisau yang digunakan membunuh dan memotong kepala korban. "Saat ini masih kami selidiki pelaku membuang senjata tersebut di mana," ucap Barung.
Dugaan kuat pembunuhan Budi Hartanto itu didasari adanya hubungan asmara antara korban dan pelaku. "Yang pasti keduanya memang memiliki hubungan dan saling kenal," jelas Barung.
Sebelumnya, Warga Blitar digegerkan dengan temuan mayat di dalam koper di tepi sungai lahar, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kabupaten Blitar, Rabu, 3 April 2019.
BACA JUGA: Korban Mutiliasi yang Dibuang di Blitar Dimakamkan di Kediri
Jasad mayat dalam koper itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Imam saat akan mencari rumput di tepi sungai dan melihat ada koper tergeletak begitu saja.
Imam kaget seketika saat melihat kaki manusia terlihat menyempil ke luar dari dalam koper. Namun dalam koper itu hanya tubuhnya saja sedangkan kepala korban tidak ada.
Hal ini membuat dirinya lapor ke perangkat sekitar, dan langsung melaporkan penemuan itu ke kantor polisi. Polisi langsung menyelidiki kasus ini untuk mencari pelaku pembunuhan.