Logo

PKS Jatim Bantah Berkaitan dengan HTI

Reporter:,Editor:

Minggu, 11 November 2018 07:29 UTC

PKS Jatim Bantah Berkaitan dengan HTI

Sekretaris DPW PKS Jatim Irwan Setiawan . FOTO: Nani Mashita.

JATIMNET.COM, Surabaya – DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur (PKS Jatim) tidak menampik adanya kampanye hitam yang menghubungkan partainya dengan ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Sekretaris DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mengakui sejumlah pihak menuding PKS kerap berafiliasi dengan HTI yang mengusung khilafah.

"Kami diminta DPP semaksimal mungkin bertemu dan berbuat baik ke masyarakat, agar bisa merasakan dan membedakan bahwa PKS itu nasionalisme dan jadi ikut menyejahterakan masyarakat Indonesia," ujarnya dalam Forum Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Caleg DPW PKS Jatim di Empire Palace, Minggu 11 November 2018.

Dia menegaskan sejauh ini PKS tidak melakukan aksi-aksi ekstrem untuk menangkis kampanye hitam. Irwan menyatakan akan lebih aktif sebanyak mungkin berhadapan dan bertemu konstituen guna menjelaskan PKS adalah partai politik, dan tidak berkaitan dengan HTI.

“Kita tidak akan koar-koar seperti HTI. Bahwa PKS itu berazaskan Pancasila, NKRI, patriotisme dan ikut menegakkan kedaulatan Indonesia,” tegasnya.

Bantahan ini merujuk ramainya tudingan di media sosial terkait kesamaan antara PKS dengan HTI. Bahkan Irwan menegaskan tidak ada anggota PKS yang masuk anggota ormas yang sudah dinyatakan terlarang itu.

Selain menyinggung HTI, forum ini juga membahas strategi pemenangan dalam pemilihan legislatif 2019. Salah satunya adalah meningkatkan intensitas pertemuan dengan masyarakat.

"Caleg PKS harus memiliki delapan strategi, delapan saksi, dan delapan sarana. Mengapa angka delapan, karena nomor urut partai kami adalah delapan. Tidak ada kaitannya dengan angka keberuntungan,” tuturnya.

DPW PKS Jatim meminta kadernya untuk turun dan tatap muka menyampaikan visi dan misi gagasan kepada masyarakat dalam pembekalan ini. "Kita memberi pembekalan apa saja yang harus dikerjakan untuk menarik pemilih," katanya.

Saat ini PKS Jatim memiliki 1.459 caleg tingkat kabupaten/kota, 114 caleg tingkat provinsi dan 84 caleg DPR RI. Sebanyak 40 persen calon dari PKS adalah perempuan. Untuk Pemilihan Legislatif, PKS menargetkan 14 kursi DPRD Jatim, 11 kursi DPR RI dan 200 kursi DPRD kabupaten/kota.

“Kami meminta caleg untuk meniatkan pencalonan ini sebagai ladang perjuangan kepada Allah SWT dan berjuang semaksimal mungkin dengan bersinergi dengan masyarakat," pungkasnya.

Menyinggung soal hasil jajak pendapat yang dikeluarkan sejumlah lembaga survey yang menilai elektabilitas PKS tidak tinggi, pihaknya enggan berkomentar.