Rabu, 28 September 2022 23:00 UTC
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak
JATIMNET.COM, Surabaya – Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur siap bermitra dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terutama dalam kepemilikan lisensi keamanan dan kelayakan pangan untuk dikonsumsi oleh konsumen.
“PKK Jatim siap menggelar pelatihan kepada para UMKM bersama BPOM,” kata Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak dikutip dari laman resmi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Rabu, 29 September 2022.
Dengan pelatihan, para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk termasuk dalam pengemasan. Dengan demikian, pasar dapat lebih diperluas dengan dilengkapi label dari BPOM.
“Dalam langkahnya, BPOM biasanya melalui cara mendeteksi, mengawasi, memberi izin, serta mencegah peredarannya,” ujar istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak ini.
BACA JUGA : BPOM: Pentingnya Keamanan Pangan untuk UMKM
Kehadiran BPOM, ia melanjutkan, memiliki peran penting. Apalagi, UMKM memiliki cita rasa yang tinggi dengan kandungan bahan yang alami. “Karena usaha rumahan banyak memiliki resep yang enak-enak, tapi keamanan pangan juga harus bisa dipastikan,” ungkapnya.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Rita Endang mengatakan, BPOM terus mengedukasi dan menyebarluaskan informasi lebih luas kepada para Kader PKK terkait keamanan pangan nasional melalui dasa wisma engagement.
Ia menyebut, bahwa masyarakat berhak mendapatkan pangan yang bermutu. Maka, BPOM berkewajiban mewujudkan ketersediaan, pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap produk pangan yang layak dan bermutu tinggi.
“Kami melaksanakan Bimtek untuk melihat setiap rantai pangan bisa dikonsumsi oleh masyarakat dengan keamanan yang terstandarisasi dari BPOM bermutu dan memiliki kandungan gizi tinggi,” ujarnya.