JATIMNET.COM, Surabaya - Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah mengaku, beberapa kader telah disiapkan untuk mendampingi Machfud Arifin di Pilwali Surabaya 2020. Namun pihaknya masih menunggu partai politik lainnya. 

"Lazimnya PKB mempunyai peluang yang lebih besar. Kenapa? PKB urutan kedua suara setelah PDI Perjuangan di Surabaya. Tapi tentu harus ada kata sepakat dengan empat partai pengusung lainnya," ujar Anik saat dikonfirmasi, Selasa 28 Januari 2020. 

Beberapa nama, kata Anik, telah disiapkan untuk disodorkan menjadi pendamping Machfud Arifin. Hanya pilihannya belum mau membocorkan siapa nama yang akan ditawarkan.

"Ada beberapa nama. Saya tidak ingin mengatakan dulu siapa, dan berapa nama. Intinya siap," katanya.

BACA JUGA: Borong Rekom Lima Partai di Pilwali Surabaya, Machfud Arifin Belum Ada Wakil

Pastinya, menurut Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim itu, sejumlah nama dari kader internal partai telah siap untuk diusulkan mendampingi Machfud Arifin. "Ada beberapa namalah kami upayakan dari internal. Tapi ya itu tadi harus disepakati partai pengusung," tuturnya. 

Sekadar diketahui dari lima partai politik yang sudah merapat ke Machfud Arifindi Pilwali Surabaya 2020, PKB menjadi yang terbanyak perolehan suara di Pileg 2019 dengan total 153.509. Kemudian diikuti Partai Gerindra 128.016 suara, Partai Demokrat 119.783 suara, PAN 78.263 suara, dan PPP 56.242 suara. 

Sedangkan secara kursi di DPRD Surabaya, PKB dan Partai Gerindra masing-masing lima kursi. Lalu Partai Demokrat empat kursi, PAN tiga kursi, dan PPP satu kursi. 

Sebelumnya Machfud Arifin santer dikabarkan akan maju bersama Presiden Persebaya Azrul Ananda. Hal itu mencuat usai Machfud memakaikan jaket kepada Azrul saat ia hadir di acara silaturahmi bersama partai pengusung. 

Namun kabar tersebut dibantah Azrul yang merupakan putra Dahlan Iskan melalui blognya. Hingga saat ini dirinya belum ada niat berpolitik