Logo
Pilwali Surabaya

Borong Rekom Lima Partai di Pilwali Surabaya, Machfud Arifin Belum Ada Wakil

Reporter:,Editor:

Senin, 27 January 2020 02:30 UTC

Borong Rekom Lima Partai di Pilwali Surabaya, Machfud Arifin Belum Ada Wakil

LIMA REKOM: Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin borong lima rekomendasi di Pilwali Surabaya 2020. Foto: Restu.

JATIMNET.COM, Surabaya - Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin borong rekomendasi di Pemilihan Wali (Pilawali) Kota Surabaya 2020. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat.

Lima partai tersebut resmi mendeklarasikan pada Minggu 26 Januari 2020, di posko pemenangan Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Bahkan, Machfud Arifin dengan percaya dan yakin, tidak lama lagi akan ada partai lain yang akan bergabung mengusung dirinya di Pilwali Surabaya 2020, yang akan digelar September mendatang.

“Tidak menutup kemungkinan dalam waktu singkat partai lain juga bergabung mengusung saya menjadi Wali Kota Surabaya. Mudah-mudahan tidak lama lagi, karena satu suara bagi saya sangat penting untuk menentukan kemenangan,” kata Machfud Arifin, Minggu 26 Januari 2020.

Namun, sayang meski memborong lima rekom hingga sekarang belum ada sosok orang yang akan mendampinginya. MA panggilan singkatnya itu meminta waktu.

BACA JUGA: Pilwali Surabaya PDIP Percaya Diri, Cak Awi: Berkoalisi Dengan Rakyat

"Untuk wakil, saya mohon waktu. Saya hanya minta spek yang nantinya dalam proses pemilihan walikota bisa menambah angka perolehan suara, dan dalam saya bekerja kalau terpilih Insya Allah tidak ngeribetin tidak ngganggu kita, sama-sama membangun Surabaya," ujar Machfud.

Dalam pidato deklarasinya, Machfud mengungkapkan alasan yang membuat dirinya maju di Pilwali Surabaya 2020. Ada dua orang yang sangat menginginkannya untuk maju sebagai bakal calon wali kota (bacawali) Surabaya. Kedua orang itu adalah mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

"Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) terus memprovokasi saya untuk maju menjadi Wali Kota Surabaya. Sementara videonya Pak Dahlan Iskan yang minta saya maju juga sudah viral," ujar Machfud di sela pidatonya.

Sementara Ketua DPW PKB Jawa Timur Halim Iskandar menyampaikan alasan memberikan rekom pada sosok Machfud Arifin. Pertama, karena pernah meraih sukses kemenangan mengantarkan Jokowi-Ma’ruf Amin Pemilu 2019 di Jawa Timur.

Apalagi pernah menjadi pemimpin di kesatuan Polri yakni Polda Jawa Timur. Tapi, masih bersedia maju di Pilkada Surabaya untuk membangun kota kelahirannya. Saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur pernah menyelesaikan pembangunan mendirikan masjid di area Mapolda Jawa Timur.

“Jadi kami percaya, tidak diragukan lagu Pak Machfud ini cocok memimpin Kota Surabaya,” ujar Halim Iskandar.