Sabtu, 16 November 2019 13:29 UTC
Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah. Foto: Dok Jatimnet.com
JATIMNET.COM, Surabaya – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai bergerak menyongsong pilkada serentak tahun 2020. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu tengah melakukan survei melihat popularitas nama-nama yang saat ini muncul.
“Hari ini sampai dengan Januari tahun depan penggodokan internal, sekaligus partai melakukan survei. November sampai Desember survei popularitas. Kemudian survei elektabilitas pada Januari,” kata Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah, Sabtu 16 November 2019.
Setelah itu partai akan menurunkan rekomendasinya. PKB, lanjut Anik, tidak semua kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak membuka pendaftaran. Beberapa di antaranya dinilai tidak perlu membuka, karena sudah ada ketetapan dari DPP PKB dalam bentuk surat rekomendasi.
BACA JUGA: Setelah Nasdem dan PSI, Awey Mendaftar Pilwali Surabaya di Gerindra
Namun bila dirasa perlu membuka pendaftaran, PKB akan memulai penjaringan. “Kalau sudah fiks kenapa kami harus buka," ungkapnya.
Selain melakukan survei, politikus yang Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu memberikan kriteria khusus kepada calon kepala daerah yang akan diusung. Calon bupati atau wali kota harus memiliki integritas, loyalitas dan kapasitas yang mumpuni.
BACA JUGA: PKS Jatim Optimistis Raih Kemenangan Perdana dalam Pilkada Serentak
PKB sendiri menargetkan 11 kemenangan dari 19 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak tahun depan. Sejumlah daerah yang optimis menang di antaranya, Sidoarjo, Gresik, Tuban, Lamongan, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, dan Banyuwangi.
“Itu hitungan kualitatif, namun kalau optimisnya sepertinya lebih dari sebelas daerah,” ungkapnya.