Selasa, 28 January 2025 16:40 UTC
Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Ketua DPRD dan Kapolres Mojokerto Kota hadir melayat dan melepas jenazah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, Selasa malam, 28 Januari 2025. Foto: Prokopim Pemkot Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah korban kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa pagi, 28 Januari 2025.
Jenazah ketiga korban yang merupakan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto tersebut tiba di rumah duka, Selasa malam. Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro bersama Ketua DPRD dan Kapolres Mojokerto Kota turut hadir untuk melayat dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka.
Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga dan kerabat. Para korban diketahui merupakan rombongan outing class SMPN 7 Kota Mojokerto yang terseret ombak saat bermain di Pantai Drini, Gunungkidul.
BACA: 3 Siswa SMPN 7 Mojokerto Tewas Tenggelam di Pantai Drini, Pemkot Mojokerto Kirim Tim ke Gunungkidul
Setibanya di rumah duka, Mas Pj ikut melakukan salat jenazah dan menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa para korban. Ali mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
“Alhamdulillah korban laka laut yang meninggal dunia sudah tiba di Kota Mojokerto dan masing-masing pihak kelurga sudah langsung memakamkan jenazahnya,” tuturnya.
Sebelumnya, Ali juga menyambut kedatangan rombongan SMPN 7 Kota Mojokerto di halaman sekolah dan menggelar doa bersama untuk para siswa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Momen ini dihadiri oleh para guru dan orang tua siswa.
BACA: Tiga Mahasiswa IKHAC Mojokerto Tenggelam di Pantai Batu Bengkung Malang
Dari total 257 siswa yang ikut dalam rombongan, 13 siswa terseret gelombang laut selatan. Sebanyak sembilan siswa berhasil selamat. Sedangkan tiga siswa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu siswa masih dalam pencarian.
"Besok insyaallah kita akan ke Yogyakarta melihat langsung korban yang masih dirawat di rumah sakit setempat, ada dua siswa, yang satu sudah sadar dan bisa diajak komunikasi, yang satu kondisinya belum sadar di ICU," kata Ali.
"Selain itu kita juga akan cek langsung ke Pantai Drini proses pencarian satu siswa yang belum ketemu sampai dengan hari ini," ujarnya.
