Selasa, 14 January 2025 08:40 UTC
TINJAU DAPUR. Pj Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan meninjau dapur milik Badan Gizi Nasional (BGN) yang akan mengolah makanan dalam program makan bergizi gratis, Selasa, 14 Januari 2025. Foto: Diskominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah mulai mendapat perhatian serius. Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan meninjau langsung dapur milik Badan Gizi Nasional (BGN).
Taufik bersama Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani meninjau dapur milik BGN di Koramil Wonoasih, Jalan Jeruk, Kecamatan Wonoasih, Selasa siang, 14 Januari 2025.
Dalam kunjungan ini, Taufik didampingi Sekretaris Daerah Ninik Ira Wibawati, Camat Wonoasih Deus Nawandi, Danramil setempat, dan perwakilan Polresta.
Mereka memastikan proses persiapan dapur berjalan sesuai standar kesehatan dan kebersihan. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beserta tim ahli gizi turut hadir memberikan paparan terkait kesiapan fasilitas tersebut.
BACA: Diambilkan Sedekah Jumat, Polres Probolinggo Beri Makan Bergizi Gratis Seminggu Sekali
"Tempatnya sudah baik, bersih, dan luas. Namun, ada beberapa hal yang perlu dilengkapi. Misalnya, peralatan dapur yang secara bertahap akan dipenuhi," katanya.
Taufik harap program MBG yang merupakan prioritas Presiden Prabowo bisa terlaksana dengan maksimal. Koordinasi antarinstansi harus terus diperkuat agar kendala dapat segera diatasi.
Sementara itu, program MBG di Kota Probolinggo masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat sebelum resmi diluncurkan. Namun, Pemerintah Kota Probolinggo telah menyiapkan skema untuk memastikan program ini berjalan lancar, mulai dari penyaluran hingga pengawasan.
BACA: Pemkab Madiun Siapkan 230 Sekolah dalam Program MBG, Tunggu Instruksi Pusat
"Kesiapan ini adalah langkah awal agar ketika program dimulai, semuanya dapat berjalan efektif," kata Taufik.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha juga memberikan apresiasi terhadap kesiapan dapur MBG. Menurutnya, tata letak dapur sudah mendukung proses kerja, mulai dari memasak hingga pengemasan. Meski demikian, ia memberikan sejumlah saran.
"Kita menyarankan adanya tempat sampah yang lebih besar dan sistem pembuangan limbah yang lebih baik untuk menjaga kebersihan dapur. Secara keseluruhan, persiapannya sudah cukup matang," kata Dwi Laksmi.