Rabu, 29 January 2020 04:30 UTC
Bupati Jember, Faida. Foto: Faizin Adi/dok
JATIMNET.COM, Jember - Kandidat petahana Bupati Jember, dr Faida menjadi bakal calon pertama yang mengumumkan pasangannya di Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember. Faida dikabarkan akan menggandeng pengusaha muda Dwi Arya Nugraha Oktavianto atau akrab disapa Mas Vian dan mengambil jalur independen.
Alasan di jalur independen, melihat dari kondisi di lapangan banyak yang mendesak Faida untuk maju kembali memimpin Jember. "Keputusan ini dicapai sekitar seminggu yang lalu. Atas desakan dari para relawan yang ingin bu Faida maju lagi," tutur juru bicara Faida, Rully Efendi saat dikonfirmasi Jatimnet.com pada Selasa 28 Januari 2020.
Sebenarnya, lanjut Rully, Faida sempat berharap bisa kembali berlaga dalam kontestasi Pilbup Jember dengan menggandeng pasangannya pada Pilbup 2015 lalu, yakni KH A. Muqit Arief.
BACA JUGA: Ada ‘Jember Empire’ dalam Demo Kritik Bupati Jember
Namun hal itu batal karena sang wabup lebih memilih untuk meninggalkan dunia politik dengan kembali fokus mengasuh Pondok Pesantren Al Falah, di Desa Karangharjo, Silo, Jember.
"Sebenarnya sudah kadung jatuh cinta dengan Kiai Muqit. Tetapi karena beliau ingin mengabdi ke pesantren, maka pilihan dijatuhkan kepada Mas Vian. Beliau yang karakternya paling mendekati dengan Kiai Muqit ini," tutur mantan jurnalis Jawa Pos Radar Jember ini.
Sosok Vian yang baru berusia 35 tahun ini, dianggap tim Faida mampu merebut ceruk suara kaum pemilih muda. "Dia orang yang jujur, setia dan ganteng. Hari ini, masyarakat membutuhkan sosok pemimpin dari kalangan milenial," lanjut Rully.
Sosok Kiai Muqit yang berlatar belakang ulama, selama ini disebut-sebut sebagai kunci kesuksesan Faida dalam meraup suara kalangan santri pada Pilkada 2015 lalu. Kondisi ini berbeda dengan pilihan Faida saat ini. Baik Faida maupun Vian, sama-sama berlatar belakang pengusaha.
BACA JUGA: Lolos Penjaringan, Petahana Bupati Tidak Hadir
Terkait hal itu, Rully optimistis kombinasi keduanya mampu mendulang suara optimal. "Bu Faida jatuh cinta kepada Mas Vian, karena ada kesamaan perjuangan. Hitung-hitungan politik bukan parameter utama bagi bu Faida," jelas pria asal Tanggul ini.
Tim pemenangan Faida-Vian, kata Rully, optimistis mampu memenuhi syarat. Bahkan, saat ini sudah udah membentuk unit khusus untuk mengumpulkan dukungan dari jalur independen. Dengan mengumpulkan koordinator di tiap desa dan kecamatan.
"Alhamdulillah animo luar biasa. Dua hari pertama, sudah mencapai 10 ribu. Saya kurang update untuk perkembangan terakhir, karena ada tim khusus yang menangani itu," papar Rully.
Wilayah Jember sendiri, lanjut Rully, terdapat Ada 248 desa, di tiap desa/kelurahan bisa ada 3 sampai 5 orang anggota "Di tingkat kecamatan, ada 2 sampai 3 orang korcam. Setiap beberapa hari sekali, kita adakan evaluasi untuk strategi pengumpulan dukungannya," kata Rully.
Sekadar informasi, sosok Vian baru muncul dalam bursa Pilkada Jember sejak beberapa minggu terakhir. Seperti halnya Faida pada 2015, kiprah Vian sebelum resmi maju dalam Pilbup Jember, nyaris tidak pernah bersinggungan dengan politik praktis.
Vian selama ini dikenal sebagai pemimpin CV Sjam, perusahaan milik keluarganya yang berbasis di Jember dan banyak menggarap proyek konstruksi dan pembuatan aspal, baik proyek pemerintah maupun swasta.
Alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini juga tercatat sebagai salah satu anggota pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jember.