Logo

Peter Crouch: Sanchez Punya Nasib seperti Torres, Gagal Bersinar

Reporter:

Sabtu, 31 August 2019 09:47 UTC

Peter Crouch: Sanchez Punya Nasib seperti Torres, Gagal Bersinar

SURAM. Prestasi Alexis Sanchez diperkirakan bakal meredup setelah meninggalkan Old Trafford untuk bergabung dengan Inter Milan. Foto: Dailymail/Getty Images

JATIMNET.COM, Surabaya – Mantan penyerang timnas Inggris, Peter Crouch menilai kepindahan Alexis Sanchez ke Inter Milan adalah perjudian. Sebab cukup banyak pemain yang merumput di Liga Inggris kemudian meredup saat hengkang ke Italia.

Salah satunya adalah mantan penyerang Liverpool, Fernando Torres saat hengkang ke AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea. Karir penyerang Spanyol itu meredup lantaran hanya mencetak sebiji gol dari sepuluh laga pada musim, 2014-2015.

Dalam tulisannya di Dailymail.co.uk, Crouch juga mencontohkan Philippe Coutinho yang kabur ke Barcelona dari Liverpool. Minute play Coutinho tidak sebanyak di Liverpool dan mereduksi produktivitas golnya.

“Sanchez sebanding dengan Thierry Henry dan Robin van Persie terhadap efek yang dia miliki di Arsenal,” tulis Crouch.

BACA JUGA: Conte Belum Terlalu Puas Kemenangan Inter

Sanchez telah memainkan 122 kali penampilan dengan kontribusi 60 gol sepanjang empat musim bareng Arsenal. Catatan tersebut sangat impresif . Penampilannya itu membuat duo Manchester, United dan City berebut mendapatkan tanda tangannya.

Namun penyerang berusia 30 tahun itu menjatuhkan pilihannya bersama MU lantaran digaji tinggi. Sayang dua musim berseragam Setan Merah, Sanchez kehilangan sihirnya. Dia hanya mengoleksi tiga gol dari 32 penampilan dalam dua musim.

Ada opini yang menyebut gaji Sanchez terlalu besar bersama MU. Mantan penyerang Barcelona itu digaji Rp 26 juta poundsterling atau sekitar Rp 448 miliar per musim.

BACA JUGA: Romelu Lukaku Curhat Kepergiannya dari Old Trafford

“Uang tidak memberikan kenyamanan ketika Anda bertanya-tanya mengapa tidak dapat melakukan hal-hal yang biasanya datang secara alami. Saya pernah merasakannya dan tidak menyenangkan, dengan cara apa pun,” Crouch menambahkan.

Meski memprediksi Sanchez bakal kesulitan bersama Inter Milan, faktanya dia pernah sukses bersama tim Italia lainnya, Udinese. Bergabung sejak musim 2008-2009 hingga 2010-2011, Sanchez mengoleksi 20 gol dari 95 penampilan dengan Udinese.

Tangan dingin Antonio Conte sebagai pelatih Inter diharapkan bisa mengembalikan permainannya. Sebab rekan satu timnya, Romelu Lukaku lebih dulu hijrah ke Inter. Bahkan dia sudah mencetak sebiji gol di laga pembuka melawan Lecce.

“Saya berharap segalanya berbeda untuknya, tapi saya tidak yakin itu akan terjadi,” tutup Crouch.