Rabu, 19 March 2025 06:00 UTC
Kondisi tambak di Lamongan saat dilanda banjir. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan – Petani tambak Desa Karanganom, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan mengalami kerugian karena tambak di daerah tersebut mengalami gagal panen.
Petani belum mengetahui penyebab udang Vanami yang ditebar petani hanya tinggal sedikit saat dilakukan panen.
Seorang petani tambak warga setempat, Muiz, mengaku terkejut saat memanen udang Vanami di tambaknya, sebab hasil yang didapat tidak sebanding dengan jumlah benih yang ditebarnya.
"Saat saya memanen, ternyata jala yang saya lempar ke tambak hanya mendapat sedikit udang," katanya, Rabu, 19 Maret 2025.
BACA: Presiden Terbitkan Perpres, Petani Tambak di Lamongan Dapat Jatah Pupuk Subsidi
Bahkan, kata Muiz, ia sempat menebar benih udang Vanami itu sampai dua kali, karena benih yang ditebar pertama saat dicek tidak terlihat.
"Benih yang kita tebar pertama sebanyak 15 rean, setelah dua bulan kemudian kita isi lagi sebanyak 14 rean," ucapnya.
Namun, entah kenapa hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapannya saat menebar benih.
Menurut Muiz, dugaan sementara berkurangnya udang di tambaknya ada dua. Kemungkinan pertama disebabkan benih mati dan bisa juga disebabkan banjir.