Senin, 04 November 2019 10:10 UTC
OPTIMISTIS. Pertamina Patra Niaga Region III menargetkan 210 kiloliter Bahan Bakar Minyak (BBM) industri tersalurkan tahun ini. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya - Pertamina Patra Niaga Region III menargetkan 210 kiloliter Bahan Bakar Minyak (BBM) industri tersalurkan tahun ini. Anak perusahaan Pertamina itu optimistis target tersebut tercapai.
"Saat ini pencapaiannya sekitar 90 persen dari total target. Semoga tahun depan bertambah baik," ujar Bernard Partogi Siagian usai meresmikan kantor baru di Surabaya Selatan, Senin 4 November 2019.
Setiap tahun, kata dia, target penjualan Pertamina Patra Niaga terus meningkat. Tahun 2019 misalnya, naik 10 persen dibanding 2018. Tahun depan kenaikan target serupa bakal terjadi.
BACA JUGA: Pemprov Harap Pertamina Selesaikan Appraisal Lahan Kilang Minyak Tuban
Untuk terus mencapai target kenaikan, lanjut Bernard, pihaknya bakal membidik pasar baru. Selain perusahaan skala kecil dan menangah, juga peluang penyaluran BBM ke kapal nelayan, kargo, dan penumpang.
Sejauh ini Pertamina Patra Niaga yang membawahi Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, paling besar distribusi adalah Jawa Timur. Catatan Bernard, kontribusi Jatim per bulan untuk BBM industri kurang lebih sekitar 13-15 ribu kiloliter per bulan.
Sementara untuk di Jateng masih di kisaran 4-5 ribu kiloliter. Sisanya tersebar di DI Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara. "Terbesar memang di Jatim," ungkapnya.
BACA JUGA: Sebanyak 2.000 Nelayan di Bekasi Terdampak Tumpahan Minyak Pertamina
Bernard sendiri yakin penjualan di Jawa Timur masih bisa terus meningkat. Sejumlah titik pelabuhan dibidik untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya di Banyuwangi, jejeran kapal nelayan yang biasa bersandar membuka peluang bagi Pertamina Patra Niaga masuk.
"Jawa Timur kan banyak kompetitornya, ada batu bara, dan gas. Namun kami yakin bisa menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi dan penjualan. terutama untuk kapal kargo, penumpang, nelayan di Banyuwangi, semuanya kami kejar. Masih ada peluang besar," tegasnya.