Logo

Persewangi Ditahan Imbang Sang Maestro 1-1, Kepemimpinan Wasit Jadi Sorotan

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 February 2025 11:00 UTC

Persewangi Ditahan Imbang Sang Maestro 1-1, Kepemimpinan Wasit Jadi Sorotan

Pertandingan Persewangi Banyuwangi vs Sang Maestro di Stadion Diponegoro, Selasa sore, 11 Februari 2025. Foto: Hermawan

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Persewangi Banyuwangi harus puas berbagi poin atas tim tamu, Sang Maestro, dalam lanjutan babak 8 besar Liga 4 Jatim 2024-2025. Bertanding di hadapan publik sendiri di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Selasa sore, 11 Februari 2025, Persewangi ditahan imbang 1-1. 

Kepemimpinan wasit Farid Riesdianto asal Kabupaten Sidoarjo menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Sebab, pertandingan baru berjalan dua menit, pemain Persewangi M. Fitrah Ramadan mendapatkan kartu kuning.

Sebagai tuan rumah, Persewangi mencoba bangkit usai salah satu pemainnya mendapat kartu kuning. Pada menit ke-19, Muhammad Alfian mampu membobol gawang Sang Maestro yang memanfaatkan umpan terobosan. Papan skor berubah menjadi 1-0.

Namun, skor 1-0 tak bertahan lama. Di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit ke-42, Sang Maestro mampu mendapatkan tendangan bebas dari luar kotak penalti setelah pemain Persewangi dianggap handball. Khoirur Rosid yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut.

BACA: Persewangi Banyuwangi Kembali Ditunjuk Tuan Rumah 8 Besar Liga 4 Jatim

Skor berubah menjadi 1-1. Kedudukan imbang bertahan hingga akhir laga perdana di babak 8 besar tersebut.
Di babak kedua, tempo permainan kedua kesebelasan cukup tinggi. Itu terbukti sejumlah peluang tercipta. Meski demikian, tempo tinggi permainan yang diperagakan kedua kesebelasan tidak merubah papan skor. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor masih sama imbang 1-1.

Pelatih Persewangi Alex Saununu mengaku kecewa atas keputusan wasit yang dinilai berat sebelah. 
"Anak-anak sudah bermain maksimal. Wasit terlalu gampang memberikan kartu (kepada pemain Persewangi)," ujarnya.

Saununu mengatakan beberapa pemain banyak yang cedera, termasuk Aniz Mujiono yang sampai ditandu keluar.  
"Empat pemain kita cedera," ujar Alex. "Nanti tim menejemen akan melakukan protes," katanya.

BACA: Runer Up Grup II, Persewangi Dampingi Mitra Surabaya di Babak 8 Besar Liga 4

Sementara itu, di pertandingan lainnya, Persema Malang meraih poin penuh 3 poin setelah mempermalukan lawannya, Inter Kediri, dengan skor 3-0.

Anak asuh Ahmad Bustomi ini tampil cukup meyakinkan melawan Inter Kediri. Sehingga tiga gol tanpa balas tercipta dalam pertandingan tersebut.

Dengan hasil ini, Persema Malang menduduki puncak klasmen Grup NN babak 8 besar Liga 4 Jatim dengan mengemas 3 poin. Sedangkan Persewangi Banyuwangi untuk sementara menduduki posisi runner up dengan 1 poin. Di posisi ketiga ada Sang Maestro dengan 1 poin dan posisi buncit diduduki Inter Kediri dengan 0 poin.