JATIMNET.COM, Banyuwangi – Di laga penghujung babak 16 besar Liga 4 Jatim 2024-2025, Persewangi Banyuwangi ditahan imbang Mitra Surabaya dengan skor 0-0, Selasa sore, 4 Februari 2025, di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Hasil ini membuat Persewangi harus puas menempati runner up Grup II dan berhak masuk babak 8 besar. 

Sama-sama mengemas poin empat, Persewangi dan Mitra Surabaya tampil percaya diri. Keduanya langsung saling serang sejak babak pertama dimulai. Meski demikian, tidak ada satupun peluang yang dikonversi menjadi gol. Kedudukan 0-0 bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, pertandingan cukup sengit. Tetapi Persewangi maupun Mitra Surabaya tidak bisa mencetak gol hingga pertandingan berakhir. Kedudukan 0-0 menutup laga pamungkas tersebut.

BACA: Sempat Tertinggal, Persewangi Banyuwangi Tundukkan Persedikab Kediri 2-1

Dengan hasil ini, Mitra Surabaya berada di puncak klasemen Grup II. Sedangkan Persewangi berada di runner-up.
Presiden Persewangi Handoko bersyukur timnya masuk ke putaran 8 besar. "Kita bersyukur masuk babak 8 besar," kata Handoko.

"Langkah impian kita, putaran nasional dan naik Liga 3 semakin dekat," katanya.
Meski demikian, pihaknya kecewa atas kepemimpinan wasit dalam laga Persewangi vs Mitra Surabaya. 

BACA: Babak 16 Besar Liga 4, Persewangi Ditahan Imbang Persenga Nganjuk 0-0

Menurutnya, banyak keputusan tidak adil. "Tadi manajemen banyak yang protes. Slogan sepak bola itu di mana-mana fairplay. Jika perlu perbaikan, ya harus kita perbaiki bersama," kata Handoko.

Sementara itu, Pelatih Mitra Surabaya Slamet Sampurno mengakui ketangguhan Persewangi.  "Pertandingan tadi itu luar biasa. Tekanan dari Persewangi luar biasa," ujar Slamet usai pertandingan. "Target kita bisa imbang melawan tuan rumah, alhamdulillah sesuai," katanya.