JATIMNET.COM, Banyuwangi – Persewangi Banyuwangi melakoni laga perdana lanjutan babak 16 besar Liga 4 Jawa Timur 2025, Jumat, 31 Januari 2025. 

Pertandingan yang digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi itu, Persewangi Banyuwangi ditahan imbang tim tamu Persenga Nganjuk dengan skor kacamata 0-0. Tim kebanggaan Kabupaten Banyuwangi tersebut harus puas mendapat 1 poin dan menduduki peringkat ke 3 klasemen sementara.

Bermain di hadapan publik sendiri, de Lasblang, julukan Persewangi Banyuwangi, tampil ngotot sejak babak pertama dimulai.
Bahkan pertandingan baru jalan 3 menit, Maldini Pali dkk, mampu menciptakan beberapa peluang emas. Hanya saja, peluang tersebut tak mampu dikonversi menjadi gol. Hingga turun minum, skor bertahan 0-0.

Setelah turun minum, tim tamu yang sempat bertahan di babak pertama mencoba bangkit menyerang dengan permainan tiki-taka. Alhasil, kiper Persewangi harus bersusah payah menyelamatkan gawangnya agar tidak kebobolan.

BACA: Persewangi Tuan Rumah 16 Besar Liga 4 Jatim, Ini Tiga Lawannya

Dari pertengahan babak kedua sampai akhir pertandingan, Persewangi terlihat kewalahan menghadapi kesebelasan Persenga Nganjuk. Persewangi hanya bisa mengandalkan serangan balik melalui pemain pengganti Mohamad Ilham.

Pelatih Persewangi Alex Saununu menjelaskan pemain berpengalaman sangat dibutuhkan dalam laga seperti ini.
"Memang di sektor kiri (posisi Aniz) bukan kaki terkuatnya, sehingga kurang begitu optimal," katanya.

Di pertandingan kedua Persewangi, Aniz dipastikan sudah bisa kembali main. “Semoga mendapat poin penuh," kata Saununu.

Saununu optimis di laga kedua nanti melawan Persedikab Kediri mendapat poin penuh.
"Mudah-mudahan hari Minggu mendapat poin penuh," katanya.

Sementara itu, di pertandingan lainnya, Mintra Surabaya harus puas ditahan imbang Persedikab Kediri 1-1.
Sejak babak pertama, sejatinya Mitra Surabaya mendominasi pertandingan. Mitra Surabaya mampu mencetak gol lebih dahulu.

BACA: Tumbangkan Persebo, Persewangi Pastikan Tiket Lolos 16 Besar Liga 4

Namun, menjelang berakhirnya babak kedua, Mitra Surabaya kehabisan tenaga. Hal itu berhasil dimanfaatkan Persedikab Kediri.
Serangan demi serangan yang dilakukan Persedikab Kediri untuk menggempur pertahanan Mitra Surabaya akhirnya membuahkan hasil 

Di babak tambahan waktu, tepatnya di menit 94, Persekab Kediri berhasil menyamakan kedudukan 1-1.

Meski memeproleh hasil imbang, Mitra Surabaya saat ini menduduki posisi juara grup, disusul Persedikab Kediri di posisi runer up dan Persewangi di posisi ke 3. Sedangkan posisi juru kunci di tempati Persenga Nganjuk. 

Mitra Surabaya menang selisih gol dari 3 kesebelasan lainnya dengan sama-sama mengemas 1 poin. Masing- masing kesebalasan masih punya asa untuk memperebutkan tiket lolos ke babak 8 besar Liga 4 zona Jawa Timur karena sama-sama masih menyisakan dua pertandingan.