JATIMNET.COM, Surabaya – Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tidak mau terburu-buru membidik penyerang lokal sebagai pelapis Adimo Balde. Mantan pelatih Persib dan PSMS itu mengaku ingin mencari pemain sesuai kebutuhan tim.

“Saya tidak teburu-buru mencari striker (penyerang) lokal. Sebab saya sudah melakukan analisa, dengan mencari info ke sana, dan ke sini, belum ada yang memuaskan," ujar Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman, Selasa 12 Februari 2019.

Tim kebanggan Bonek ini baru memiliki satu striker asal Gunieu Bassel, Amido Balde. Idealnya butuh satu lagi sebagai pelapis jika mantan penyerang Glasgow Celtic itu tidak bisa diturunkan.

BACA JUGA: Persebaya U-17 Digerojok Pemkot Bonus Rp 40 Juta

Langkah ini juga untuk mengantisipasi apabila Balde terkendala atau belum bisa beradaptasi dengan tim secara cepat. Sempat tersiar penyerang yang diincar adalah berstatus naturalisasi. Tetapi hingga kini belum juga terlihat.

Djanur mengaku telah menyiapkan skema baru sembari menunggu datangnya juru gedor tim berjuluk Green Force itu. Sebagai langkah jangka pendek menjadikan dua gelandang senbagai false nine (penyerang palsu).

“Saya masih bisa menjadikan Manu (Manuchekhr Dzhalilov) sebagai striker, Osvaldo juga bisa di geser jadi penyerang,” ungkapnya.

BACA JUGA: Amildo Balde Mulai Latihan Bersama Persebaya

Dia berharap Balde segera bisa beradaptasi dengan tim. Kalau belum bisa dimainkan skema fals nine dijalankan dengan memainkan antara Osvaldo atau Manu. “Skema ini kami jalankan, sambil mencari striker local baru,” tuturnya.

Sementara itu, untuk dua pemain belakang Otavio Dutra dan Ruben Sanadi telah siap diturunkan. Djanur optimistis keduanya dapat bermain melawan Persinga Ngawi pada Piala Indonesia, Sabtu 15 Februari 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo.

“Masih ada empat hari, perkembangan dua pemain ini cukup bagus. Meski baru bergabung latihan, tapi sudah menunjukkan kesiapannya,” bebernya.