Senin, 03 June 2019 08:24 UTC
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Surabaya – Manajemen Persebaya Surabaya melepas pelatih fisik Persebaya Rudy Eka Priyambada. Mantan pelatih PS Tira itu mengakhiri masa baktinya di tim berjuluk Bajol Ijo.
Hasil evaluasi manajemen Persebaya ini terbilang cukup mengejutkan. Namun Manajer Persebaya Candra Wahyudi berasalan pelepasan pelatih fisik ini merupakan dinamika tim.
“Dinamika di tim Persebaya membutuhkan struktur yang lebih streamline. Untuk adanya komunikasi dan bench management yang lebih baik,” ujar Candra, Senin 3 Juni 2019.
Manajemen menilai, komunikasi dan bench manajemen sebagai salah satu penyebab hasil minor pertandingan awal Persebaya di Liga 1 2019. Termasuk dua pertandingan kandang, melawan Kalteng Putra dan PSIS yang berakhir seri.
BACA JUGA: Gagal di Tiga Laga, Nasib Djanur di Ujung Tanduk
Namun mantan jurnalis olahraga itu membantah pemberhentian pelatih fisik ini sebagai kambing hitam. Sebab Persebaya baru mengais dua poin dari tiga kali pertandingan di awal kompetisi.
Pihaknya hanya menegaskan manajemen tidak puas, dan menganggap perlu ada perubahan. “Kami ucapkan terima kasih kepada Coach Rudy,” kata Candra singkat.
Belum jelas ada tidaknya pengganti Rudy di Persebaya. Manajemen belum bersedia membocorkan lanjutan dari evaluasi tersebut. Manajemen kini tengah mencari sosok yang pas. Targetnya setelah Lebaran sudah ada nama penggantinya.
Rudy bergabung bersama Persebaya awal musim lalu. Dia melengkapi duet Djadjang Nurdjaman dan Bejo Sugiantoro, yang pada paru musim 2018 sukses mengantarkan Bajol Ijo mengakhiri liga dengan berada di urutan ke lima kelasemen.
BACA JUGA: Banyak Pemain Cedera, Persebaya Sulit Pertahankan Kemenangan
Manajemen Persebaya berharap, perubahan komposisi pelatih ini bisa mengembalikan magis duet Djanur-Bejo seperti musim lalu. Sebab, secara skuad, tahun ini kualitas individu pemain Persebaya sebenarnya lebih baik dari tahun lalu.
Dibuktikan dengan dipanggilnya tujuh pemain Persebaya untuk membela timnas. Jumlah pemain Persebaya yang dipanggil timnas adalah salah satu yang terbanyak.
Pemecatan pelatih fisik ini diperkirakan cederanya empat pilar Persebaya. Empat pemain yang cedera itu adalah Otavio Dutra, Amido Balde, Fandi Eko Utomo dan Misbahus Solikin.
Dutra mendapat cedera jelang kompetisi bergulir, Balde cedera saat bertandang ke Bali United 16 Mei 2019, sedangkan Fandi Eko dan Misbahus cedera pada saat menjamu PSIS Semarang, 30 Mei 2019.