Persebaya Kalah, Tuding Kinerja Wasit Buruk

A. Baehaqi

Reporter

A. Baehaqi

Kamis, 27 Juni 2019 - 13:39

persebaya-kalah-tuding-kinerja-wasit-buruk

TUDING WASIT. Pelatih Persbaya Djajang Nurjaman tetap memuji permainan anak didiknya meski kalah dari Madura United di leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia, Kamis 27 Juni 2019. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya – Tren positif yang dipetik Persebaya di ajang Liga I tidak menular pada Piala Indonesia. Anak didik Djajang Nurjaman itu dikalahkan Madura United 1-2, pada leg kedua babak delapan besa, Piala Indonesia.

Tampil di Stadion GOR Ratu Pamalingan, Kamis 27 Juni 2019, Persebaya dikejutkan dengan gol cepat yang dicetak penyerang tuan rumah, Beto Goncalves menit keenam. Striker timnas Indonesia itu menyambar umpan sundulan Aleksander Rakic.

Gol cepat Beto ini lantas menggugah semangat pemain Persebaya. Tim berjuluk Bajul Ijo itu berusaha membongkar pertahanan Madura United. Hingga akhirnya sepakan Damian Lizio menit 20 dari tengah lapangan mampu menyamakan kedudukan.

BACA JUGA: Persebaya Tanpa Hansamu dan Misbakh Jelang Lawan Madura United

Kedudukan 1-1 itu tidak bertahan lama. Lagi-lagi Beto Goncalves menjadi momok bagi lini pertahanan Persebaya. Dua menit berselang dia kembali membawa Madura United unggul melalui sepakan mendatarnya.

Hingga peliut berakhir, Persebaya harus mengaku keunggulan tuan rumah. Dengan hasil ini Madura United berhak lolos ke semifinal berkat agregat 3-2, setelah pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo bermain imbang, 1-1.

Pelatih Persebaya Djajang Nurjaman mengaku puas dengan permainan anak didiknya meski kalah. “Jujur saya apresiasi perjuangan anak-anak. Sayangnya hasil tidak sesuai,” ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Hanya saja pelatih asal Majalengka itu tidak puas dengan kinerja wasit Dodi Setia Purnama. Menurutnya, Persebaya berhak mendapat penalti. Paling jelas adalah pelanggaran kiper Madura United M. Ridho kepada Amido Balde menit ketujuh.

BACA JUGA: Djanur Apresiasi Pemainnya Usai Rebut Kemenangan Perdana

Terlihat jelas pada tayangan ulang bahwa pelanggaran itu terjadi di dalam kotak penalti. Namun wasit Dodi tidak memberi hadiah penalti. Wasit berpandangan pelanggaran dilakukan di luar kotak penalti.

“Saya tidak terima dengan kekalahan ini, saya mengakui kemenangan Madura United,” mantan pelatih PSMS dan Persib Bandung itu menjelaskan.

Dia menganggap andil wasit atas kekalahan timnya cukup jelas dalam pertandingan ini. “Kalau ingin memperbaiki sepak bola tolong yang seperti ini (menilai buruknya kepemimpinjan wasit) jangan dibiarkan terus, supaya saya tidak salah omong," kata Djanur.

Baca Juga