
Reporter
A. BaehaqiSelasa, 9 April 2019 - 11:34
Editor
Rochman AriefBERBAGI ANGKA. Gelandang Persebaya Irfan Jaya (tengah) kesulitan menerobos pertahanan Arema yang dikawal Artur Rocha (kanan) pada leg pertama Piala Presiden, di Stadion GBT, Surabaya, Selasa 9 April 2019. Foto: Baehaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Peluang Persebaya menjuarai Piala Presiden cukup berat. Sebab tim kebanggaan Surabaya itu ditahan imbang Arema FC, 2-2 pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa 9 April 2019.
Tuan rumah unggul cepat melalui sepakan Irfan Jaya yang memanfaatkan umpan jarak jarauh yang dilepaskan Otavio Dutra pada menit keenam. Dengan tenang Irfan mampu mengeceoh penjaga gawang Arema yang dikawal, Kartika Aji.
Tertinggal 1-0 membuat Arema FC berusaha menekan pertahanan Bajul Ijo. Serangan yang dimotori Makan Konate itu kerap menemui jalan buntu. Sebab lini pertahanan Persebaya yang dikawal Otavio Dutra cukup rapat.
Anak asuh Milomir Seslija sebenarnya mendapat kesempatan melalui tendangan bebas tepat di depan kotak penalti menit 31. Tetapi eksekusi Makan Konate melenceng di samping kanan penjaga gawang Mizwar Saputra.
BACA JUGA: Laga Persebaya dan Arema, Bonek Janjikan Koreografi Ciamik
Upaya Singo Edan menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit 32. Hendro Siswanto merebut bola dari Fandi Utomo yang tidak sempurna mengamankan bola. Dengan cerdik, Hendro membawa bola hingga mendekati gawang Persebaya untuk menjinakkan Mizwar Saputra.Menutup 45 menit pertama, kedudukan 1-1 tidak berubah.
Memasuki babak kedua, anak asuh Djadjang Nurdjaman itu berusaha menekan pertahanan Arema FC guna memforsir kemenangan. Manuckher Dzalilov sempat mengancam gawang Kartika Ajie satu menit pasca kick off babak kedua.
Kubu Arema mencoba menerapkan strategi serangan balik cepat dengan memasukkan Rivaldi Bawuo untuk menggantikan Ricky Kayame menit 63. Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman merespon dengan memasukkan Osvaldo Hay menggantikan Fandi Eko menit 69.
BACA JUGA: Panpel Persebaya Imbau Suporter Bisa Menahan Diri
Gelombang serangan yang dibangun Persebaya membuahkan hasil. Bek Arema Hamka Hamzah harus menjatuhkan Amido Balde menit 70 dan membuat wasit Oky Dwi Putra menunjuk titik putih. Damian Lizio yang menjadi eksekutor membawa Persebaya unggul 2-1, menit 70.
Unggul 2-1 tidak membuat serangan Persebaya kendor. Otavio Dutra dkk masih memburu kemenangan sebagai bekal pada leg kedua. Petaka datang pada menit ke-78. Tendangan bebas Makan Konate dari sisi kanan pertahanan Persebaya meluncur deras tanpa bisa dihalau Mizwar Saputra untuk menyamakan kedudukan.
Dengan hasil ini membuat peluang Persebaya merebut gelar Piala Presiden cukup berat. Sebab mereka harus melawat ke Stadion Kanjuruhan, Jumat 12 April 2019. Pada leg kedua ini Persebaya harus menahan imbang 3-3 atau memenangkan pertandingan.