Kamis, 30 January 2020 13:26 UTC
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar. Foto: ACT
JATIMNET.COM, Sampang - Pendidikan menjadi kunci pengembangan sumber daya manusia unggul. Di beberapa daerah, pendidikan masih belum mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat.
Sampai sekarang, beberapa guru masih harus hidup dengan kondisi prasejahtera. Salah satunya Arie Kristanti. Ia harus menempuh jarak 36 km setiap harinya untuk melaksanakan tugasnya mencerdaskan anak-anak bangsa.
Hal ini menjadi kendala baginya saat ia belum memiliki kendaraan sendiri karena harus berjuang berangkat ke sekolah naik angkutan umum.
Perjuangannya tak cukup di situ saja. Penghasilan yang didapat Arie belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Itu pun baru bisa diterima setiap tiga bulan sekali.
BACA JUGA: ACT dan SGI Bantu Perekonomian Guru Honorer di Bojonegoro dan Jombang
Untuk mencukupi kebutuhan keluarga suami Arie bekerja sebagai pedagang makanan ringan di sekolah-sekolah. Arie menyiapkan dagangan suaminya terlebih dahulu.
Sampai saat ini keluarga Bu Arie belum memiliki tempat tinggal tetap sehingga harus menggontrak. Dengan tanggungan dua anak yang masih bersekolah tentu ini menjadi beban tak ringan baginya.
Aksi Cepat Tanggap bersama Global Zakat melalui program Sahabat Guru Indonesia membantu guru prasejahtera seperti Ani dan guru-guru lainnya di berbagai wilayah di Indonesia.
Dipo Hadi, Kepala Program Global Zakat-ACT Jawa Timur, menyatakan perjuangan guru prasejahtera di Jawa Timur harus diapresiasi.
"Melalui program Sahabat Guru Indonesia, kami menyalurkan bea hidup untuk guru prasejahtera dengan harapan guru bisa optimal dalam mendidik muridnya karena kebutuhan hidupnya sudah tercukupi," ujar Dipo.
Arie Kristanti, penerima manfaat program Sahabat Guru Indonesia menyatakan kebahagiaannya. "Terima kasih ACT, telah turut serta membantu kami, para guru. Semoga ke depan semakin banyak program untuk memberdayakan guru Indonesia," ujar Arie
Masyarakat bisa turut berkontribusi memberikan bantuan bea hidup guru melalui program Sahabat Guru Indonesia melalui tautan http://bit.ly/ACTsahabatguruindonesia.
