Senin, 06 February 2023 09:00 UTC
Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng berbincang dengan Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia Anang Zakaria tentang proses daur ulang sampah plastik di sela apel relawan Pasukan Semut Unusa Surabaya, Senin 6 Februari 2023
JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak 1.500 relawan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bakal melakukan aksi bersih sampah pada peringatan satu abad NU di Gor Delta Sidoarjo, Selasa, 7 Februari 2023.
Ribuan relawan yang tergabung dalam Pasukan Semut itu terdiri dari mahasiswa, dosen, dan karyawan Unusa. Mereka akan memunguti sampah di Jalan Ponti dan Jalan Pahlawan Sidoarjo pada Selasa malam atau setelah kelar acara.
“Peringatan yang dihadiri jutaan orang itu pasti akan meninggalkan banyak sekali sampah dan kami ingin mengambil peran yang tidak biasa dilakukan oleh banyak orang,” kata Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng usai apel siaga Pasukan Semut di kampusnya, Senin 6 Februari 2023.
Baca Juga : Pembangunan Infrastruktur Pengolahan Sampah Harus Diimbangi Dengan Peningkatan Kesadaran
Dalam aksi itu, setiap regu terdiri dari enam orang. Mereka dibekali tiga jenis kantong untuk memungut dan memilah sampah. Pertama, kantong berwarna merah untuk sampah basah. Kemudian, warna kuning untuk sampah kering, dan warna hitam untuk sampah plastik.
“Pemilahan ini dilakukan agar mereka yang akan memanfaatkan dan menggunakan sampah untuk dilakukan proses daur ulang sudah terpilah dengan baik,” kata dia.
Menurut Ahmad Jazidie, aksi Pasukan Semut sekaligus untuk mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara tepat. Sebab, permasalahan sampah terus bertambah seirin dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, penanganan dan proses pengeloannya perlu dukungan dan kolaborasi antar kelompok masyarakat.
Sementara itu, dalam aksi bersih sampah Pasukan Semut Unusa berkolaborasi dengan dengan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia). Sampah plastik atau yang terkumpul dalam kantong hitam akan dipusatkan di titik tertentu. Lantas, diambil untuk dikirim ke fasilitas daur ulang.
“Botol-botol bekas yang terkumpul akan kami salurkan ke PT Amandina Bumi Nusantara untuk didaur ulang menjadi botol PET (Polietilena tereftalat) siap pakai,” kata Regional Corporate Affairs Manager Armytanti Hanum Kasmito.
PT Amandina Bumi Nusantara merupakan perusahaan patungan CCEP Indonesia yang bergerak di bidang daur ulang plastik PET di Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas itu merupakan inisiatif memperkuat komitmen CCEP Indonesia dalam pengurangan sampah plastik di Indonesia.
Baca Juga : Genap Satu Abad, Ini 9 Pesan Bupati Jember untuk Kader NU
Menurut Armytanti, fasilitas daur ulang tersebut memproduksi PET daur ulang berkualitas food grade. Artinya, tak hanya ramah lingkungan, produk yang dihasilkan telah memenuhi standar keamanan pangan. “PET yang dihasilkan aman untuk kemasan minuman,” katanya.