
Reporter
IshomuddinMinggu, 12 Desember 2021 - 23:00
Editor
IshomuddinSEMPROT DISINFEKTAN. Warga Dusun Ngering, Desa Legok, Kec. Gempol, Kab. Pasuruan melakukan penyemprotan disinfektan. Dok: warga Dusun Ngering
JATIMNET.COM, Pasuruan – Berbagai elemen masyarakat ikut membantu percepatan vaksinasi Covid-19 khususnya bagi warga lanjut usia (lansia). Sebab, warga lansia termasuk kelompok rentan tertular penyakit atau wabah termasuk Covid-19.
Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, perangkat dusun hingga takmir atau marbot masjid dan ustaz atau kiai ikut membantu percepatan vaksinasi Covid-19. Seperti yang dilakukan perangkat dusun dan takmir masjid Al Karomah, Dusun Ngering, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Para ustaz dan kiai setiap mengisi pengajian atau ceramah agama tak lupa menyampaikan imbauan dan pemahaman pada jemaah tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.
“Vaksin Covid-19 itu tidak berbahaya, itu cara negara melindungi rakyatnya,” kata salah satu kiai saat pengajian singkat usai pelaksanaan salat Jumat.
BACA JUGA: Prokes Ketat di Pusat Belanja, Kendor di Tempat Ibadah
Selain itu, perangkat dusun dan takmir masjid setempat juga beberapa kali mengumumkan imbauan agar masyarakat yang sudah waktnya vaksin sesuai jadwal agar segera mendatangi tempat vaksinasi yang kebetulan memanfaatkan gedung Taman Pendidikan Al Quran di masjid setempat.
“Kami umumkan pada masyarakat Dusun Ngering yang waktunya vaksin dosis pertama atau kedua harap segera datang ke TPQ Al Karomah karena petugas medis sudah datang,” kata Kepala Dusun Ngering Faishol Rusdi saat mengumumkan melalui pengeras suara masjid.
Sejumlah warga termasuk warga lansia tampak berduyun-duyun menuju lokasi vaksinasi dengan membawa selembar kertas untuk bukti jadwal vaksinasi. “Alhamdulillah vaksinnya tidak perlu ke Puskesmas atau Balai Desa, bisa dilayani di TPQ masjid sini, jadi lebih dekat,” kata salah satu warga lansia.
Vaksinasi Covid-19 juga kadang dilakukan saat jadwal pemeriksaan gratis dalam Posyandu yang ada di dusun setempat. “Hari ini waktunya Posyandu balita dan lansia, silakan bagi yang waktunya vaksin dosis pertama atau kedua bisa datang di Posyandu Melati di rumah Kepala Dusun,” kata Faishol saat mengumumkan melalui pengeras suara masjid.
Faishol mengatakan langkah ini dilakukan agar mempercepat vaksinasi Covid-19 karena masyarakat tidak perlu datang ke Puskesmas atau Balai Desa yang jaraknya cukup jauh sehingga bisa merepotkan terutama bagi warga lansia. "Masyarakat cukup datang ke gedung TPQ yang cukup memadai dan Posyandu Melati di dusun," katanya, Senin, 13 Desember 2021.
Selain menggalakkan vaksinasi, perangkat dusun bersama warga juga melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman warga.
BACA JUGA: Pesantren dan Tempat Ibadah di Mojokerto Jadi Sasaran Vaksin Covid-19
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan KH Abdul Mujib Imron akrab disapa Gus Mujib optimis dalam dua minggu ke depan, target cakupan vaksinasi untuk lansia maupun kelompok masyarakat lainnya bisa tercapai.
Menurutnya, sampai 11 Desember 2021, cakupan vaksinasi dosis 1 untuk masyarakat umum sudah mencapai 63,44 persen atau 787.037 orang. Artinya, tinggal sekitar 6 persen dari target 70 persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Kabupaten Pasuruan.
Kemudian untuk vaksinasi warga lansia, berdasarkan rekap data yang diperoleh dari Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) disebutkan bahwa capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Pasuruan sebanyak 52,50 persen dengan total cakupan vaksinasi 72.136 orang atau kurang sekitar 7 persen menuju persentase yang ditargetkan yakni 60 persen.
Gus Mujib mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi kolaborasi, mulai dari Kepala Puskesmas, tim medis dan paramedis, Camat, Kepala Desa dan perangkatnya, Danramil, Polsek, maupun tokoh masyarakat. Sehingga dari hari ke hari, capaian vaksinasi di Kabupaten Pasuruan kian meningkat.
“Atas nama Bupati Pasuruan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Kades yang telah berjuang, membantu Pemkab Pasuruan dalam vaksinasi kolaborasi. Kami juga mengapresiasi perjuangan semua Forkopimcam,” ujar Gus Mujib, Sabtu, 11 Desember 2021.