Logo

Perawatan Tak Layak, BBKSDA Ambil Alih Satwa di Wisata Waduk Gondang Lamongan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 02 July 2022 08:40 UTC

Perawatan Tak Layak, BBKSDA Ambil Alih Satwa di Wisata Waduk Gondang Lamongan

WISATA WADUK. Pintu masuk wisata Waduk Gondang di Lamongan. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Sejumlah hewan di wisata Waduk Gondang Lamongan diambil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur gegara kandang dan tenaga perawat hewan tidak memenuhi syarat standar kelayakan. 

Memang sejak dulu wisata Waduk Gondang terkenal dengan wisata alamnya. Sehingga tidak heran bila banyak lembaga pendidikan mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) membuat kegiatan outbond di lokasi wisata Waduk Gondang.

Selain terkenal sebagai wisata alam, Waduk Gondang juga dilengkapi dengan berbagai satwa baik satwa yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi. Sehingga, meskipun pengunjung tidak melakukan kegiatan outbond, pengunjung masih dapat mengajak keluarganya terutama anak kecil untuk melihat dan memperkenalkan nama-nama satwa ke anak mereka.

BACA JUGA:

Namun disayangkan, baru-baru ini satwa yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung sudah tidak ada di kandangnya karena telah dibawa ke Balai Besar KSDA Jawa Timur. 

"Hewan yang diambil adalah hewan-hewan yang dilindungi karena dari sarana prasarana kandang, wisata Waduk Gondang masih belum layak untuk mengelola satwa," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah, Sabtu, 2 Juli 2022.

Selain itu, tenaga yang merawat hewan juga harus memiliki keahlian khusus atau sebagai dokter hewan. Sedangkan, selama ini tenaga yang merawat hewan di Wisata Waduk Gondang tidak memiliki keahlian tersebut. 

BACA JUGA:

"Ke depan kita akan melakukan kerjasama dengan organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait, seperti dulu sebelum hewan-hewannya diambil dan kita akan jadwalkan untuk melakukan pemeriksaan hewan secara berkala," ujarnya. 

Rencananya, satwa akan diganti dengan hewan yang mudah perawatannya. “Karena bila tetap seperti hewan yang diambil KSDA kemarin, maka akan membutuhkan biaya besar," katanya.

Sedangkan, untuk melakukan perbaikan kandang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan masih menunggu anggaran. "Sudah saya bilang masih belum ada anggaran, kita tata pelan-pelan karena tidak hanya wisata Waduk Gondang yang membutuhkan, Disparbud akan terus berupaya agar wisata di Lamongan bangkit kembali," katanya.