Logo

Perahu Tenggelam, Lima Jam 11 Nelayan Situbondo Bertahan Hidup di Tengah Laut

Reporter:,Editor:

Rabu, 25 May 2022 02:20 UTC

Perahu Tenggelam, Lima Jam 11 Nelayan Situbondo Bertahan Hidup di Tengah Laut

EVAKUASI : Sebanyak 11 nelayan saat di evakuasi dari tengah laut ke TPI Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Rabu 25 Mei 2022

JATIMNET.COM, Situbondo - Perahu nelayan asal Panarukan, Kabupaten Situbondo tenggelam saat melaut. Sebanyak 11  ABK (Anak Buah Kapal) semuanya selamat setelah lima jam berjuang di tengah laut. Semua nelayan sudah di evakuasi ke darat Rabu, 25 Mei 2022 sekitar pukul 7:10 WIB.

“Kejadiannya Selasa 24 Mei 2022 sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu para nelayan sedang menangkap ikan tiba perahu tenggelam diterjang gelombang,” ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, Rabu, 24 Mei 2022.

Sebanyak 11 nelayan itu berangkat melaut menggunakan perahu kapal “Bintang Artis”. Mereka berangkat ke lokasi pencarian  di perairan pantai utara Situbondo tepatnya di perairan Ketah, Kecamatan Suboh.

EVAKUASI : Sebanyak 11 nelayan saat di evakuasi dari tengah laut ke TPI Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Rabu 25 Mei 2022

Baca Juga: Ombak Besar akibat Angin Musim Timur, Nelayan Diminta Tunda Melaut

Petaka terjadi saat para nelayan itu menebar jaring di rumpon ikan. Perahu tiba-tiba oleng dan tenggelam setelah diterjang gelombang. Selama lima jam 11 nelayan harus berjuang hidup di tengah laut.

Mereka memanfaatkan benda-benda di sekitar rumpon ikan untuk berpegangan agar tak terseret air laut. Para nelayan ini baru di evakuasi perahu nelayan lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Sebanyak 11 nelayan ini diselamatkan tiga perahu berbeda. Sebanyak 9 nelayan diselamatkan perahu nelayan asal Panarukan, dua nelayan yang sempat hanyut terseret ombak diselamatkan dua perahu lain.

Baca Juga: Nelayan Terjatuh saat Tarik Jaring di Laut Probolinggo Belum Ditemukan

“Saat kejadian cuaca sedang angin kencang. Beberapa daerah di Kabupaten Situbondo sedang turun hujan,” tutur Puriyono.

Para nelayan di evakuasi ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Para nelayan langsung  mendapat penanganan medis, karena sebagian mengalami dehidrasi setelah lima jam bertahan hidup di tengah laut.

“Untuk perahu beserta alat tangkap ikan yang tenggelam masih di lokasi.  Kerugian ditaksir mencapai Rp 80 jutaan” katanya.