Sabtu, 24 November 2018 09:31 UTC
Penyaluran kredit bank di Bali masih berkutat di Denpasar, Buleleng, dan Badung. FOTO: DOK.
JATIMNET.COM, Denpasar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya mendorong penyaluran kredit perbankan lebih merata di seluruh Bali. Upaya ini disebabkan penyerapan kredit hingga triwulan ketiga tahun 2018 lebih banyak di Denpasar dan Badung.
“Perbankan dapat melakukan pemerataan pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui pendekatan penyaluran kredit produktif," kata Kepala OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara Hizbullah di Denpasar, Sabtu 24 November 2018.
OJK mencatat total penyaluran kredit perbankan di Bali hingga September 2018, tercapai Rp 84,25 triliun atau meningkat Rp 2,97 triliun dibanding posisi yang sama tahun 2017 yang tercapai Rp 81,37 triliun.
Dari jumlah tersebut, penyaluran kredit terbesar terjadi di Denpasar sebesar Rp 41,8 triliun atau menguasai porsi sekitar 56,4 persen dari total penyaluran kredit.
“Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada September 2017 tercapai Rp 41,3 triliun, atau meningkat Rp 508 miliar,” ucap Hizbullah. Penyerapan kredit terbesar kedua di Badung mencapai 12,9 persen atau Rp 9,5 triliun dan posisi ketiga ditempati Buleleng mencapai 8,26 persen atau Rp 6,1 triliun.
Tidak hanya untuk realisasi pembiayaan, OJK juga mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) atau dana masyarakat juga didominasi tiga daerah yakni Denpasar, Badung dan Buleleng.
DPK perbankan di Bali hingga September 2018 mencapai Rp 105,2 triliun atau tumbuh Rp 8,3 triliun dari posisi sama tahun lalu yang mencapai Rp 96,8 triliun.
Kota Denpasar juga mendominasi penghimpunan DPK sebesar Rp 61 triliun, menguasai 64,4 persen dari total keseluruhan atau meningkatkan dibandingkan periode tahun lalu yang mencapai Rp 57,3 triliun.
DPK terbanyak kedua di Badung yang mencapai Rp 16,2 triliun atau 17,1 persen dan ketiga di Buleleng yang mencapai Rp 4,3 triliun atau 4,56 persen.
Menurut Hizbullah, salah satu penyebab rendahnya penyaluran kredit selain tiga daerah itu karena pusat perekonomian di Bali terletak di Kota Denpasar dan Badung.
Selain itu, sebagian bank yang beroperasi di luar tiga daerah tersebut merupakan kantor cabang pembantu dan pelaporannya dilakukan oleh kantor cabang utama yang berada di wilayah Denpasar dan Badung. “Kami juga mendorong akses keuangan lebih dekat dengan masyatakat," ucap Hizbullah. (ant)