Logo

Penumpang Meningkat, Daop 8 Tambah 6 Perjalanan KA

Reporter:,Editor:

Selasa, 04 August 2020 07:40 UTC

Penumpang Meningkat, Daop 8 Tambah 6 Perjalanan KA

KERETA API: Suasana penumpang kereta api di salah satu stasiun kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya. Foto: Restu/ Dokumen

JATIMNET.COM, Surabaya - Guna mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang kereta api (KA) yang terus meningkat, PT KAI Daop 8 Surabaya kembali menambah perjalanan KA jarak menengah atau jauhnya secara bertahap pada bulan Agustus ini.

Manajer Humas Daop 8, Suprapto mengatakan, penambahan enam perjalanan KA jarak menengah atau jauh itu kembali dioperasikan pada akhir pekan dan tanggal tertentu di bulan ini, setelah sebelumnya KA tersebut dihentikan sementara operasionalnya.

"Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasar Turi - Gambir (Jakarta)/pp), KA Harina/KA (Surabaya Pasar Turi - Cirebon - Bandung/pp), dan KA Matarmaja (Malang - Pasar Senen/pp)," kata Suprapto, Selasa 4 Agustus 2020.

Adapula KA Pasundan (Surabaya Gubeng - Kiracondong (Bandung)/pp), KA Wijayakusuma (Surabaya Gubeng - Cilacap/pp), serta KA Wijaya Kusuma (Surabaya Gubeng - Ketapang/pp).

BACA JUGA: KAI Daop 8 Operasikan Delapan KA, Penumpang Wajib Punya Surat Bebas Covid-19

Dengan demikian, pada bulan Agustus 2020 ini, di wilayah Daop 8 Surabaya terdapat 51 perjalanan KA penumpang yang beroperasi, terdiri dari 36 KA lokal dan 15 KA jarak menengah atau jauh. Sementara dalam kondisi normal atau sebelum pandemi, terdapat 86 KA penumpang yang terdiri dari 41 KA jarak menengah atau auh dan 46 KA lokal.

“Kereta api tersebut kami operasionalkan lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api meski di tengah pandemi,” ia menerangkan.

Suprapto merinci, pada bulan Juli 2020, Daop 8 telah melayani 111.008 penumpang yang terdiri dari 20.993 penumpang KA jarak menengah atau jauh dan 90.015 penumpang KA lokal. Jumlah tersebut  naik 62,5 persen dibandingkan dengan volume penumpang pada bulan Juni 2020 sebesar 69.426 penumpang.

BACA JUGA:  Daop 8 Rumuskan Sejumlah Protokol Kesehatan

"KAI menilai peningkatan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti menghadirkan tiket diskon dan undian berhadiah saat libur Hari Raya Idul Adha, serta adanya penambahan jadwal perjalanan secara bertahap dan hadirnya layanan rapid test Covid-19 dengan harga terjangkau di stasiun," ia menuturkan.

Nah, meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, Suprapto memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan KA dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.

“Dengan adanya penambahan kereta api di bulan Agustus ini, kami juga berharap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ia memungkasi.