Logo

Pensiun dari Bupati, Ipong Tetap akan Terjun Berpolitik

Reporter:,Editor:

Selasa, 16 February 2021 07:00 UTC

Pensiun dari Bupati, Ipong Tetap akan Terjun Berpolitik

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Foto: Gayuh.

JATIMNET.COM, Ponorogo – Masa bakti Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni akan berakhir besok Rabu 17 Februari 2021 setelah memimpin Ponorogo selama lima tahun ke-belakang. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apa yang akan dilakukan setelah pensiun dari jabatan bupati.

“Kegiatannya apa belum tahu. Tapi sebelum menjadi bupati kegiatan saya kan di politik,” kata Ipong, Selasa 16 Februari 2021.

Seperti diketahui, saat ini Ipong masih menjabat sebagai Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur. Sehingga bisa dipastikan karir politik Ipong masih akan terus berjalan. Terlebih istrinya juga menjadi Anggota Komisi V DPR RI.

Namun ia belum bisa menentukan apakah nantinya masih akan menetap di Ponorogo, atau menemani istrinya ke Jakarta untuk bertugas sebagai anggota dewan.

Baca Juga: Menghilang Tiga Minggu, Ini Penyakit yang Diderita Ipong

Atau bahkan kembali ke pulau Kalimantan yakni kota Samarinda untuk kembali mengurus berbagai usaha yang sudah lama ia geluti sebelum terjun sebagai politikus.

“Sementara ini saya kok lebih milih di Ponorogo, karena masih pandemi juga, mau kemana-mana takut juga,” ungkap Ipong.

Terlebih beberapa usahanya yang ada di pulau Kalimantan saat ini telah ia serahkan kepada kalangan profesional sejak 2008 silam. Sehingga ia lebih memilih untuk menetap di Ponorogo sambil menikmati masa pensiunnya menjadi bupati dengan cara berkeliling Ponorogo.

Baca Juga: Untuk Penyemangat Anak Muda, Ipong Ciptakan Lagu

“Kalau selalama jadi bupati kan cuman sebentar, ndak bisa jenak, misal saya berangkat pagi ke Gunung Gajah, sorenya baru pulang, atau sore ke Ngrayun sampek tengah malam baru pulang,” ujar Ipong.

Ia pun berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih yakni Sugiri Sancoko-Lisdyarita agar bisa mewujudkan visi misinya. Selain itu ia juga berpesan kepada para ASN di Ponorogo untuk bekerja secara profesional dan tidak takut untuk kehilangan jabatan.

“Terlebih jika memang sesuai dengan merid sistem yang telah saya terapkan lima tahun ini,” pungkas Ipong.