Logo

Peningkatan Kapal Lebaran Tidak Dibarengi Arus Penumpang

Reporter:

Minggu, 08 July 2018 13:25 UTC

Peningkatan Kapal Lebaran Tidak Dibarengi Arus Penumpang

Sejumlah penumpang arus balik di Pelabuhan Tanjung Perak menuju kapal tujuan Pelabuhan Kumai. Foto: Pelindo III

Jatimnet.com – Meningkatnya arus kunjungan kapal penumpang pada Angkutan Lebaran tahun ini di tujuh provinsi, dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III tidak dibarengi dengan lonjakan arus penumpang. Berdasarkan data disampaikan Pelindo III, arus kunjungan kapal dan penumpang sepanjang Angkutan Lebaran tahun 2018 tidak sebanding.

Vice President Corporate Communication Pelindo III, Lia Indi Agustiana dalam keterangan resminya, Minggu 8 Juli 2018, menyebutkan bahwa kunjungan kapal tahun ini mencapai 781 unit. Angka tersebut mengalami peningkatan 18 persen jika dibandingkan dengan kunjungan kapal tahun lalu, tercatat, 659 unit.

“Peningkatan jumlah kapal yang sandar ini salah satunya didorong peningkatan kesiapan petugas operasional dan infrastruktur yang kita miliki. Sehingga utilisasi dermaga semakin efektif dan mampu melayani lebih banyak kapal,” kata Lia Indi Agustiana, melalui surat elektronik diterima jatimnet.com, Minggu 8 Juli 2018.

Peningkatan kunjungan kapal penumpang pada musim Lebaran tahun ini tidak dibarengi peningkatan penumpang. Berdasar catatan Pelindo III, jumlah penumpang di H-15 hingga H+15 mencapai 454.059 atau turun 2,3 persen dibanding tahun 2017, yang mencapai 464.752 orang.

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya misanya, menjadi yang terpadat dengan total arus kapal mencapai 195 . Adapun jumlah penumpang debarkasi (datang) 88.555 dan embarkasi (berangkat) 65.170 orang.

Sementara, tantangan pelayanan angkutan lebaran tahun ini masih sama, yakni keterlambatan kedatangan dan keberangkatan kapal yang diakibatkan cuaca. Menurutnya, cuaca di masing-masing derah tidak sama dan kerap berubah-ubah.

“Faktor alam ini harus diperhatikan karena menyangkut keselamatan pelayaran. Untuk itu Pelindo III sebagai operator pelabuhan menyediakan tempat transit yang representative,” ujar Lia Indi panggilan akrabnya.

Dia mencontohkan pelayanan di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi memberikan pelayanan yang lebih kepada penumpang tujuan Masalembu yang tertahan akibat cuaca buruk.

Pelindo III mengelola 13 pelabuhan di tujuh provinsi seperti Tanjung Perak, Tanjung Wangi (Jawa Timur), Tanjung Emas (Jawa Tengah), Tanjung Benoa (Bali), Lembar (Nusa Tenggara Barat), Kumai (Nusa Tenggara Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Sampit, dan Kumai (Kalimantan Tengah).

Sepanjang Angkutan Lebaran tahun ini penumpang kapal laut yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Balikpapan (tercatat 14.235 orang), Makassar (13.258 orang), Banjarmasin (10.356 orang) dan Sampit (5.299 orang). Sedangkan dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang mayoritas menuju Kumai (8.417 orang), Tanjung Priok, Jakarta (7.799 orang), Sampit (6.206 orang), dan Pontianak (4.505 orang).

“Program Mudik Gratis untuk penumpang kapal laut yang kita selenggarakan sejak 2016 lalu, sebetulnya mendorong peningkatan arus mudik. Jumlah peserta Program Mudik Gratis Bareng Pelindo III pada tahun 2016 tercatat 5.028 orang dan naik menjadi 6.301 orang di tahun 2017, kemudian melonjak 16.502 penumpang tahun ini atau meningkat 162 persen,” pungkas Lia Indi.