Jumat, 13 September 2019 02:04 UTC
DOA BERSAMA: Ribuan Santri Ponpes Zainul Hasang Genggong, saat mengikuti istigasah dan doa bersama, Foto: Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Almarhum Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie bagi lingkup pesantren sangatlah luar biasa. Almarhum BJ Habibie yang pernah datang ke Ponpes Genggong, merupakan bapak bangsa yang patut menjadi suri teladan masyarakat Indonesia.
KH Mutawakkil mengungkapkan, satu pesan yang paling diingat dari sosok BJ Habibie sewaktu hadir di Pondok Pesantren, Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo mengatakan jika kekayaan Indonesia tak hanya terletak pada keluasan wilayahnya, jumlah penduduknya, serta kekayaan alamnya.
Namun menurut BJ Habibie, Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang berintegritas dan cerdas, dimana didasari oleh kecerdasan spiritual. Dan sumber terakhir atau benteng terakhirnya adalah pondok pesantren.
“Tidak ada lembaga pendidikan, semacam pondok pesantren di negara-negara lain, karena pesantren ini bukan hanya syiar agama, bukan hanya mercusuar agama, bukan hanya lembaga pendidikan, namun merupakan situs sejarah dalam mempertahankan dan memerdekakan Bangsa Indonesia,” ujar KH Mutawakkil menirukan pesan BJ Habibie.
BACA JUGA: Pelajar MI Nurul Huda Mojokerto Gelar Salat Gaib dan Doakan Habibie
Pesan mulia lainnya, yang sempat diutarakan BJ Habibie di Ponpes Genggong, yakni dari berbagai disiplin ilmu baik sains dan teknologi, menurut BJ Habibie tak ada yang melebihi ilmu agama, karena semua ilmu sumbernya dari agama.
KH Mutawakkil menyampaikan, meski sumbangsih secara langsung tak nampak bagi lingkup pesantren. Namun sumbangsih pemikiran BJ Habibie, kata KH Mutawakkil banyak mendukung pesantren.
“BJ Habibie adalah sosok yang sangat menghargai potensi dan posisi pesantren, dalam membangun bangsa dan negara Indonesia ini. Serta dalam menjaga keutuhan NKRI,” jelasnya.
Sementara ribuan santri di Pondok Pesantren, Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, menggelar istigasah dan doa bersama di masjid utama Al Barokah, Kamis 12 September 2019 malam.
BACA JUGA: Terbangkan Pesawat Kertas, Cara Pelajar Ponorogo Kenang Habibie
Istigasah dan doa sendiri, dipanjatkan kepada almarhum BJ Habibie, yang merupakan mantan Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Doa bersama yang digelar sekitar 60 menit itu, berlangsung cukup khidmat.
Para santri secara khusuk, membaca tawasul fatihah dan bacaan zikir kalimatun thoyibah, tahlil diakhiri dengan doa. Gelaran Istigasah dan doa bersama sendiri, dipimpin oleh Pengasuh Ponpes, KH Mutawakkil Alallah.
