Logo

Pengamanan di Titik Stretegis Jombang Diperketat, Bupati Ingatkan Harmonisasi

Reporter:,Editor:

Senin, 01 September 2025 06:00 UTC

Pengamanan di Titik Stretegis Jombang Diperketat, Bupati Ingatkan Harmonisasi

Personel TNI Angkatan Darat bersama Banser saat mengamankan Kompleks Pemkab Jombang, Senin, 1 September 2025. Foto: Kodim 0814/Jombang.

JATIMNET.COM, Jombang -  Sejumlah titik strategis di Kabupaten Jombang dijaga ketat oleh personel TNI Angkatan Darat dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), sejak hari ini, Senin, 1 September 2025.

Titik strategis itu meliputi Kompleks Pemerintah Kabupaten (pemkab) Jombang, gedung DPRD, dan pendopo pemkab. Penjagaan ketat itu sebagai langkah antisipasi kerusuhan akibat aksi demonstrasi massa dan menjaga stabilitas daerah.

Komandan Kodim 0814/Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan itu dibutuhkan harmonisasi seluruh elemen masyarakat.

"Mari kita pecahkan persoalan dengan cara baik dan bersama-sama. Saya yakin warga Jombang bijak menyikapi situasi ini," ungkapnya.

BACA: Aliansi Mahasiswa Rencanakan Demo, Siswa di Probolinggo Ikuti KBM Daring

Pengamanan ini, tidak hanya mengerahkan patroli skala besar, Kodim juga memberikan imbauan khusus kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar turut menjaga keamanan.  

"Saya minta seluruh ASN tetap menjaga ketenteraman, bekerja profesional, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," ungkap Dicky.

Langkah pengamanan ini diambil untuk memastikan aktivitas pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan lancar tanpa gangguan. Warga diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang beredar. 

Bupati Jombang Warsubi sesuai audiensi dengan Paguyuban Tionghoa Indonesia (INTI) Jombang di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin, 1 September 2025. Foto: Taufiqur Rachman.

Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi mengapresiasi peran seluruh elemen masyarakat, kolaborasi TNI, Banser, dan warga dalam patrol gabungan. Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata kebersamaan.

"Alhamdulillah tokoh agama dan masyarakat punya satu tujuan. Jombang kondusif, aman, dan damai," katanya usai pertemuan dengan Paguyuban Tionghoa Indonesia (INTI) Jombang di Pendopo Kabupaten.

BACA: Lindas Ojol Affan, Dua Personel Brimob Dikenai Pelanggaran Berat, Lima Lainnya Pelanggaran Sedang

Ketika disingung tentang aksi demonstrasi di beberapa daerah yang berujung kericuhan, Warsubi berharap agar warga Jombang bersikap bijak.

"Kami mengingatkan masyarakat jangan terbawa arus informasi tanpa klarifikasi. Saya yakin warga Jombang paham betul dengan kondisi wilayahnya dan mampu menjaga harmoni," ungkapnya.

Warsubi juga meminta ASN memberikan teladan, ke para aparatur harus melayani dengan penuh hormat dan menciptakan ketenteraman. "Dengan kolaborasi semua pihak, Jombang akan tetap maju dan sejahtera," tuturnya.

Terkait dengan pertemuan dengan Paguyuban Tionghoa Indonesia (INTI) Jombang, Warsubi menegaskan menegaskan pentingnya menjaga persaudaraan demi stabilitas daerah.

"Keberagaman adalah modal utama Jombang. Kita harus tolak provokasi dan selesaikan persoalan dengan musyawarah," ucap Abah Bupati sapaan akrabnya.