Minggu, 14 September 2025 14:00 UTC
REM BLONG. Bus yang ditumpangi rombongan nakes RS Bina Sehat, Jember, ringsek usai tabrak pembatas jalan di jalur wisata Bromo di Desa Boto, Kec.Lumbang, Kab. Probolinggo, Minggu siang, 14 September 2025., Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan tenaga kesehatan (nakes) dan karyawan RS Bina Sehat, Jember, di jalur Bromo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, bertambah menjadi delapan orang.
Hingga Minggu malam, 14 September 2025, tujuh jenazah masih berada di kamar jenazah RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, sementara satu korban lainnya disemayamkan di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Sopir bus, Albahri, 59 tahun, warga Sumbersari, Jember, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi akibat rem blong saat bus melintas di jalan turunan tajam kawasan Lumbang.
BACA: Bus Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember Kecelakaan di Jalur Bromo, Delapan Orang Tewas
“Saya sudah injak rem, tapi tidak berfungsi. Karena panik, saya banting setir ke pembatas jalan agar bus tidak terjun ke jurang,” katanya pada polisi, Minggu siang, 14 September 2025
Bus yang ditumpangi rombongan nakes RS Bina Sehat, Jember, ringsek usai tabrak pembatas jalan di jalur Bromo di Desa Boto, Lumbang, Probolinggo, Minggu, 14 September 2025.Foto: Zulafif
Satlantas Polres Probolinggo bersama Ditlantas Polda Jatim telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan Traffic Accident Analyst (TAA), Minggu sore.
BACA: Rombongan Nakes Kecelakaan di Jalur Bromo, RS Bina Sehat Jember Kerahkan 18 Ambulans
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Jatim AKBP Septa Firmansyah menjelaskan alat tersebut mampu merekam laju kendaraan, titik benturan, hingga kekuatan tabrakan.
“Sedikitnya ada sepuluh kali perekaman dilakukan untuk analisis kronologi kecelakaan secara detail,” katanya.
Selama proses olah TKP, akses jalan di sekitar lokasi ditutup sementara untuk sterilisasi.
BACA: Identitas 8 Korban Tewas Kecelakan Bus Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember di Jalur Bromo
Seluruh jenazah usai visum akan dipulangkan ke rumah duka di Jember. Pihak Jasa Raharja juga memastikan santunan segera dicairkan.
“Korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan Rp50 juta per orang, sementara biaya perawatan korban luka sepenuhnya ditanggung Jasa Raharja,” kata Kepala Jasa Raharja Jawa Timur Tamrin Silalahi.
Bus nahas tersebut diketahui mengangkut 54 penumpang rombongan wisata tenaga kesehatan (nakes) dan karyawan RS Bina Sehat, Jember, usai melaksanakan family gathering di Bromo. Dari jumlah itu, delapan penumpang meninggal dunia dan 42 lainnya masih menjalani perawatan medis.
