Logo

Bus Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember Kecelakaan di Jalur Bromo, Delapan Orang Tewas

Reporter:,Editor:

Minggu, 14 September 2025 08:00 UTC

Bus Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember Kecelakaan di Jalur Bromo, Delapan Orang Tewas

REM BLONG. Bus yang ditumpangi rombongan nakes RS Bina Sehat, Jember, ringsek usai tabrak pembatas jalan di jalur wisata Bromo di Desa Boto, Kec.Lumbang, Kab. Probolinggo, Minggu siang, 14 September 2025., Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Suasana jalur wisata Bromo di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, mendadak mencekam, Minggu siang, 14 September 2025.‎

‎Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan tenaga kesehatan (nakes) dan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat Jember mengalami kecelakaan maut setelah diduga remnya blong. Bus bernomor polisi P 7221 UG milik PO IDN’s 88 itu melaju kencang dari arah selatan.‎

‎Saat menuruni jalanan, laju kendaraan tak terkendali hingga akhirnya menabrak pembatas jalan serta sebuah sepeda motor yang sedang terparkir.‎

‎Benturan keras menghancurkan kaca depan dan samping bus. Sejumlah penumpang bahkan terpental keluar, membuat situasi di lokasi kejadian panik dan penuh teriakan.

‎‎Akibat insiden ini, delapan orang meninggal dunia di tempat, termasuk seorang anak kecil. Puluhan penumpang lainnya mengalami luka dengan tingkat keparahan berbeda.

‎‎Mereka segera dievakuasi ke Puskesmas Sukapura, Lumbang, Wonomerto, serta RSUD Tongas dan RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

‎‎Seorang warga sekitar, Supriadi, yang menyaksikan langsung detik-detik nahas tersebut, mengaku melihat bus melaju ugal-ugalan.

Bus yang ditumpangi rombongan nakes RS Bina Sehat, Jember, ringsek usai tabrak pembatas jalan di jalur wisata Bromo di Desa Boto, Lumbang, Probolinggo, Minggu, 14 September 2025. Foto: Zulafif

‎‎“Bus itu kencang sekali, seperti tidak bisa dikendalikan. Sopirnya sempat bilang remnya blong setelah berhenti,” tutur Supriadi.

‎Identitas sopir diketahui bernama Albahri, warga Jember. Ia kini telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

‎‎Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif menjelaskan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara.‎

‎“Penyebab pasti kecelakaan masih didalami. Tim dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim juga akan turun melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

‎‎Sementara itu, kedelapan korban tewas telah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Mohamad Saleh untuk proses identifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

‎‎Tragedi ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalur wisata Bromo yang dikenal memiliki medan berliku dan rawan, jika kendaraan tidak dalam kondisi prima.‎