Logo

Penerapan Isoter di SMPN 6 Kota Probolinggo Mulai Running September

Reporter:,Editor:

Rabu, 25 August 2021 00:20 UTC

Penerapan Isoter di SMPN 6 Kota Probolinggo Mulai Running September

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin saat melihat kesiapan sarana dan prasarana di lokasi Isoter SMPN 6 Kota Probolinggo. Foto : Diskominfo

JATIMNET.COM, Probolinggo - Upaya menekan penyebaran Covid-19 secara lebih efektif, terus dilakukan Pemkot Probolinggo salah satunya melalui penyiapan lokasi isolasi terpusat. Guna memastikan itu, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin meninjau langsung lokasi isolasi terpusat di SMP Negeri 6 Kota Probolinggo.

Gedung sekolah SMP setempat, menjadi salah tempat dipilih Pemkot Probolinggo sebagai lokasi isoter yang berada di daerah Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok. Nantinya yang berada di lokasi tersebut adalah pasien Covid-19 bergejala ringan.

"Ini sebagai upaya memudahkan pemantauan, pasien Covid-19 bergejala ringan. Sehingga apabila pasien muncul gejala-gejala mendadak, dapat segera tertangani,” kata Hadi, Selasa 24 Agustus 2021.

Lanjutnya, selain terus melengkapi fasilitas kesehatan, pihaknya sebut Hadi, juga tengah mempersiapkan tenaga kesehatan di lokasi isoter melalui rekrutmen relawan tenaga kesehatan, yang telah dipublikasikan. “Mudah-mudahan yang memiliki keahlian di bidang kesehatan berkenan mendaftar, karena ini adalah misi kemanusiaan," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Bongkar Peti Jenazah di Probolinggo, Polisi: 18 Orang Sudah Ditracing Satgas

Sekadar informasi, lokasi Isoter di SMPN 6 berkapasitas 103 pasien yang terbagi dalam 12 ruangan perawatan, dengan masing-masing 7 bed (tempat tidur) di setiap ruangan. Pasien covid -19 yang datang, akan di-screening pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, sebelum menempati ruangan perawatan yang dibedakan antara laki-laki dan perempuan.

Mengenai vaksinasi, Wali Kota Hadi mengatakan, jumlah masyarakat Kota Probolinggo yang telah divaksin hampir 50 persen.

"Semoga semuanya segera mendapatkan vaksin, karena solusi menjaga imun dan meningkatkan kekebalan tubuh kita, satu-satunya cara hanya dengan vaksinasi dan protokol kesehatan," Hadi memungkasi.

Plt Dinkes P2KB Setiorini Sayekti menjelaskan kebutuhan tenaga kesehatan di isoter dengan sistem shift (3 shift) membutuhkan 6 dokter, 12 perawat dan 12 tenaga administrasi.

“Target kita akan running di awal September, insyaallah untuk pemenuhan alat-alat sudah terpenuhi 80 persen di minggu ini. Dan di tanggal 28 agustus nanti kita sudah mendapat data tenaga kesehatan yang direkrut sehingga akan dilakukan on the job training terlebih dahulu," jelasnya.