Kamis, 26 June 2025 00:00 UTC
Petugas PMI dan warga saat mengevakuasi jenazah seorang nenek ddari sebuah kamar kos di Mojokerto. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Penemuan sesosok jenazah perempuan lanjut usia (lansia) menggegerkan warga Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Rabu malam, 25 Juni 2025.
Jenazah yang diketahui bernama Susiati (62) itu ditemukan terbaring di atas kasur lantai salah satu kamar kos di Desa Gayaman. Kondisinya lemas dan diduga meninggal satu jam sebelum ditemukan.
Di kamar kos itu, perempuan sepuh yang merupakan warga Desa Pulo, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang itu tinggal bersama cucunya yang berusia 15 tahun. Saban hari, cucunya itu bekerja sebagai pengamen dan tidak bersekolah.
BACA: Hindari Motor yang Mogok di Jalan, Ambulans Pengangkut Jenazah Terguling
Luluk Mulyaningsi, pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto mengatakan bahwa sebelumnya korban juga tinggal bersama anaknya. Namun, sejak sepekan lalu, Titin Sumiati, anaknya tidak diketahui keberadaannya.
”Anak kandungnya tidak diketahui keberadaannya dan saat dihubungi tidak bisa," ungkapnya.
Informasi tentang korban dan keluarganya diketahui Luluk dari penyampaian Perangkat Desa Gayaman dan pemilik kos.
BACA: Sebulan Lebih di Kamboja, Jenazah Pekerja Migran Banyuwangi Tiba Rumah Duka
Setelah Luluk melakukan pendataan, sejumlah warga mengurus jenazah lansia tersebut. Mereka memandikan, menakafani, hingga menyalatkan almarhumah. Saat itu, sang cucu hanya terdiam menyaksikan sang nenek dirawat oleh warga sekitar.
Kemudian, jenazah korban dibawa ke kampung halamannya dengan menggunakan ambulans milik PMI Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, Suci, Kepala Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman mengatakan bahwa sejak beberapa hari terakhir, korban diketahui baru dirawat di rumah sakit karena stroke.
Ketika keadaan Susiati sedang tidak baik-baik saja dan membutuhkan orang lain untuk merawat, pihak keluarga terkesan tidak memedulikannya. Bahkan, anaknya pergi yang tidak diketahui keberadaannya.