Sabtu, 07 September 2024 03:20 UTC
Tangkapan layar rekaman CCTV saat pelaku mencuri burung di Desa Warugunung, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto, Jumat, 6 September 2024. Foto: Repro CCTV
JATIMNET.COM, Mojokerto – Aksi pencurian burung berkicau meresahkan warga di Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Bukan sekali saja, warga menyebut sudah kehilangan hewan peliharaan sebanyak lima kali dalam kurun waktu yang bersamaan.
Yohan Astopuro, pemilik rumah yang menjadi korban pencurian burung seharga Rp1.750.000 itu mengaku jika aksi pencurian di rumahnya terjadi malam hari menjelang subuh.
"Terjadi pada pukul 03.17 WIB, tahu-tahu kandangnya sudah berada di bawah," ujarnya, Sabtu pagi, 7 September 2024.
BACA: Diklaim Kerap Juara, Burung di Rumah Kades Terusan Mojokerto Dicuri
Ia menuturkan pelaku menyatroni kediamannya pada Jumat 6 September 2024. Aksinya terekam CCTV yang sengaja terpasang menyoroti dua kandang burung cucak ijo miliknya.
"Saya lihat CCTV ternyata dicuri orang, cara ngambilnya itu lewat sela-sela pagar," katanya.
Pelaku yang datang sendirian dengan menggunakan motor dan memakai helm serta masker itu juga mencuri burung milik kakaknya yang berada di sebelah rumahnya.
"Habis itu ngambil lagi melihat ada murai batu diambil juga, sempat mematikan lampu biar tidak ketahuan orang," tuturnya.
Pelaku yang berbadan kurus itu dalam hitungan menit berhasil membawa kabur dua burung berkicau. Dalam aksinya, lokasi rumah korban yang berdekatan dengan jalan raya tak membuat takut pelaku.
BACA: Dua Motor dan Empat Burung Murai Raib Dicuri, Kerugian Puluhan Juta
Terlihat dalam rekaman kamera pengintau itu gerak gerik pelaku sempat berpura-pura motor miliknya mogok ketika ada pengendara yang melintas.
"Melarikan diri ke arah Mojosari, sering terjadi, bahkan hari ini lima kali di rumah saya, empat sebelumnya di gang desa," katanya.
Atas kejadian ini, ia dan keluarganya mengalami kerugian jutaan rupiah, namun Yohan enggan melaporkan insiden yang menimpanya ini ke pihak yang berwajib.
"Tidak apa apa Mas, buat pelajaran saja dan lebih waspada lagi," katanya.
