Logo

Pemkot Surabaya Terima Anugerah Widya Wiyata Dharma Samya

Reporter:,Editor:

Rabu, 22 December 2021 07:40 UTC

Pemkot Surabaya Terima Anugerah Widya Wiyata Dharma Samya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima penghargaan Anugerah Widya Wiyata Dharma Samya dari Unesa, Selasa 21 Desember 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemkot Surabaya menerima penganugerahan Widya Wiyata Dharma Samya dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Penganugerahan itu diberikan oleh Rektor UNESA Nurhasan kepada Pemkot Surabaya bertepatan dengan Dies Natalis Ke-57 dan Pengukuhan Guru Besar UNESA di Graha Unesa, Lidah Wetan, Selasa 21 Desember 2021.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan penganugerahan ini diberikan kepada Pemkot Surabaya karena selama setahun terakhir pemkot melibatkan perguruan tinggi dalam menggerakkan program pendidikan di perkampungan Surabaya. Program tersebut adalah Kampung Pendidikan, Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS).

“Ini penghargaan kepada Pemkot Surabaya di bidang pendidikan. Karena setahun ini kita mengadakan program pendidikan di kampung dan balai RW. Insya Allah, kami melibatkan UNESA,” kata Eri.

KP KAS masih berlanjut di tahun 2022 mendatang. Rencananya, akan ada beberapa inovasi baru yang diterapkan di program tersebut. “Pastinya inovasi baru itu nantinya akan kita rancang bersama UNESA. Agar pendidikan di Kota Surabaya bisa menyasar hingga ke titik yang paling rendah di perkampungan,” ia menuturkan.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Terima Penghargaan dari Unair

Inovasi yang disiapkan oleh Wali Kota Eri, salah satunya adalah menerapkan program pembelajaran yang nyaman untuk anak. Menurut dia, program ini akan membutuhkan lebih banyak mahasiswa untuk turun ke lapangan, karena Pemkot Surabaya menargetkan pendidikan di Kota Pahlawan bisa merata hingga ke pelosok perkampungan.

“Disampaikan oleh Pak Rektor, nanti semakin banyak mahasiswa yang dilibatkan di kampus merdeka. Karena dalam membangun pendidikan di Kota Surabaya tidak bisa sendiri, untuk memajukan pendidikan di kota ini juga butuh melibatkan stakeholder maupun perguruan tinggi,” ia mengungkapkan.

Bukan hanya soal pendidikan saja yang melibatkan perguruan tinggi. Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu menambahkan, dalam penanganan kesehatan juga melibatkan perguruan tinggi di Surabaya.

“Jadi, sangat luar biasa KP KAS ini. Dalam hal pendidikan dibantu UNESA, penanganan stunting dibantu oleh UNAIR. Pemkot Surabaya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan perguruan tinggi sudah membantu dan melibatkan mahasiswanya,” ia menjelaskan.

Bukan hanya Pemkot Surabaya, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan masih banyak lainnya juga menerima penganugerahan serupa.