Logo

Pemkot Mojokerto Kembali Gelar Mojotirto Festival

Mojotirto Festival Penanda Pembangunan Wisata Taman Bahari Mojopahit
Reporter:,Editor:

Senin, 20 March 2023 04:20 UTC

Pemkot Mojokerto Kembali Gelar Mojotirto Festival

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan prosesi penyerahan miniatur kapal Majapahit sebagai simbol akan dibangunnya Wisata Taman Bahari Mojopahit, Senin 20 Maret 2023. Foto: Diskominfo Kota Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto - Mojotirto Festival kembali digelar Pemerintah Kota Mojokerto, di  kawasan Sungai Ngotok, Jembatan Rejoto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Senin 20 Maret 2023.

Masyarakat Kota Mojokerto nampak sangat antusias mengikuti serangkaian pagelaran seni dan budaya yang diselenggarakan setiap tahun ini.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengatakan event tahunan keempat ini merupakan sebagai penanda akan dibangunnya proyek strategis nasional Wisata Bahari Mojopahit berbasis budaya dan sejarah.

"Semoga melalui umbul dungo Festival Mojotirto ini seluruh proses pembangunan sampai dibukanya pariwisata berbasis budaya dan sejarah ini benar-benar memberi dampak sebagai trigger untuk ekonomi masyarakat Kota Mojokerto," kata Ning Ita, Senin 20 Maret 2023.

Ning Ita sapaan akrabnya mengungkapkan, di lahan seluas 6 hektar ditambah 2 hektar lahan aset BBWS Brantas akan terbangun berbagai pariwisata. Diantaranya ada agrowisata petik jerut, hingga wisata kuliner di atas kapal Majapahit sepanjang 40 meter dengan view Sungai Ngotok.

"Jadi dengan pembangunan Wisata Bahari Mojopahit yang dilakukan tahun ini, tentu akan menjadi tempat yang fantastis untuk destinasi wisata di Kota Mojokerto dengan menyuguhkan kuliner dari UMKM Kota Mojokerto," jelasnya.

Ditempat ini pula akan menjadi pusat literasi Majapahit secara digital Termasuk dibangun pusat layanan terpadu untuk tempat kurasi produk-produk UMKM untuk kembangkan ekonomi kreatif di Kota Mojokerto. 

"Kami berterimakasih kepada satuan pendidikan, budayawan, untuk bersama-sama mewujudkan terbangunnya wisata Bahari Mojopahit di Kota Mojokerto ini," harap Ning Ita.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, disaat yang sama menjelaskan, terdapat tujuh sumber mata air penghidupan yang disiapkan dari berbagai penjuru.

Yakni, Sumber Air Jolotundo, Sumur Upas Candi Kedaton, Situs Damarwulan, Situs Sitinggil, Sakti Gajahmada Jatirejo, Situs Tribuana Tunggadewi Klinterejo, dan sumber air Sumur Towo Kubur Panjang.

"Ketujuhnya sebagai simbol jika air merupakan kehidupan setiap insan manusia. Peringatan yang dilakukan proses ini sebagai penanda bahwa masyarakat Kota Mojokerto senantiasa menjaga kelestarian sumberdaya air di Kota Mojokerto," pungkas Gaguk. (ADV/Inforial)

Reporter: Hasan